Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Singgung Dana Antisipasi Lapindo Rp 54,3 Miliar

Kompas.com - 06/09/2016, 16:16 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi XI DPR menggelar rapat dengar pendapat dengan sejumlah manajemen BUMN.

Pada saat sesi penyampaian pendapat dari masing-masing fraksi, Achmad Hatari, salah satu anggota komisi XI DPR-RI mempertanyakan adanya anggaran untuk mengantisipasi lumpur Lapindo pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016.

"Lapindo ini sampai kapan bisa dilunasi? Kok di sini pakai dana antisipasi? Saya belum pernah menemukan ini. Apa yang musti diantisipasi?" ujar politisi Partai Nasional Demokrat ini di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/9/2016).

Menurut Achmad Hatari, tidak diperlukan aliran dana untuk Lapindo, apalagi untuk dana antisipasi yang tidak jelas akan ke mana aliran dana tersebut.

"Tidak perlu lah, Lapindo itu kenapa ada anggaran antisipasi? Buat apa?" tandasnya.

Sebelumnya, pemerintah bersama Komisi XI DPR telah melakukan rapat kerja membahas tambahan pagu anggaran untuk Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dan korban lumpur Lapindo yang dilakukan pada 20 Juni 2016 di Jakarta.

Raker tersebut menyepakati agar Kementerian Keuangan melanjutkan pembahasan pagu anggaran dengan Badan Anggaran DPR untuk membahas pembiayaan investasi kepada BLU LMAN sebesar Rp 16 triliun.

Dana tersebut akan digunakan sebagai dana pengadaan tanah untuk proyek jalan tol. Lalu juga disepakati PMN kepada BPJS Kesehatan sebesar Rp 6,83 triliun.

Selanjutnya, cadangan pembiayaan untuk dana antisipasi pembayaran kepada masyarakat rumah tangga terdampak lumpur Sidoarjo sebesar Rp 54,3 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com