Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut: Kalau Aku Presiden, Aku Angkat Lagi Arcandra..

Kompas.com - 07/09/2016, 16:02 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul berpendapat orang-orang hebat dan jenius seperti Arcandra Tahar merupakan aset bangsa dan layak menjadi pengambil kebijakan di Indonesia.

Ruhut mengatakan, beberapa paten milik pemegang gelar doktor itu bahkan sudah diakui dan dimanfaatkan oleh sejumlah negara, termasuk China.

Namun, lebih dari itu, Ruhut mengakui yang membuatnya kagum pada Arcandra adalah nasionalisme Arcandra yang kuat.

"Kalau aku Presiden, jujur aku angkat kembali (Arcandra jadi Menteri ESDM)," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (7/9/2016).

Ruhut curhat kepada wartawan mengenai perbincangannya dengan Arcandra sesaat sebelum diberhentikan dengan hormat.

Ruhut bilang, Arcandra dengan semangat mengakui tetap menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

"Aku Indonesia, Bang. Paspor aku masih sampai 2017, Bang," kata Ruhut menirukan Arcandra.

Ruhut juga menceritakan, bahwa dalam kehidupan sehari-hari, Arcandra masih sangat kental dengan adat Sumatera Barat.

Terlepas kebanggaan Arcandra memegang adat meskipun sudah 20 tahun di Amerika Serikat, Ruhut menilai Arcandra tulus ingin memajukan sektor energi di Indonesia.

"Tahu enggak gaji dia berapa (di AS)? Aku enggak enak aja mau bilang. Jadi Menteri berapa sih? Dia itu memang mau bantu Indonesia," ucap Ruhut.

Ketika dimintai pendapat apakah Arcandra memang layak menjadi Menteri ESDM, Ruhut menegaskan dukungannya terhadap Arcandra.

"Kalau Arcandra capek, ya si Poltak Raja Minyak aja yang jadi menteri," selorohnya. "Tapi aku tetap Arcandra," tegas Ruhut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com