Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promosikan Produk UKM, Kemenkop Gandeng Lion Group

Kompas.com - 07/09/2016, 22:20 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna meningkatkan akses pasar dan promosi produk Usaha Kecil Menengah (UKM), Kementerian Koperasi dan UKM RI melakukan kerja sama pemasaran produk UKM dengan Lion Air Group.

Kerja sama tersebut diwujudkan dengan penandatangan nota kesepahaman bersama di gedung Lion Parcel di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (7/9/2016).

Menkop UKM AAGN Puspayoga dan Pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana turut hadir menyaksikan penandatangan MoU yang dilakukan oleh Dirut Lembaga Pemasaran, Kemenkop UKM Ahmad Zabadi bersama Presdir Lion Group Edward Sirait.

Menkop Puspayoga menyatakan, penandatanganan kerja sama ini merupakan langkah sinergi yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak.

"Ada tiga serangkai, yaitu pariwisata, UKM, dan transportasi yang harus seiring dikembangkan. Jika pariwisata di suatu wilayah berkembang, UKM-nya pasti maju. Nah, terkait transportasi, itu juga penting. Di sini Lion Air hadir untuk melengkapi pariwisata dan UKM," kata Puspayoga di Jakarta, Rabu (7/9/2016).

Lion Air Group melalui anak usahanya PT Lion Parcel membantu UKM untuk mendistribusikan produk-produk UKM ke seluruh Indonesia.

Pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana mengatakan saat ini banyak sekali produk-produk UKM yang menarik di daerah, tetapi UKM tersebut sulit sekali untuk memasarkannya.

MoU ini diharapkan menjadi solusi dari masalah tersebut. UKM-UKM bisa memanfaatkan layanan yang disediakan oleh Lion Parcel untuk mengirimkan produknya dengan biaya khusus.

"Nantinya kami lakukan pengiriman produk-produk UKM menggunakan armada milik maskapai Lion Group," ungkap Rusdi.

Presdir Lion Air Group Edward Sirait menjelaskan, kerja sama dengan Kemenkop dan UKM ini mencakup pemasaran dan promosi, fasilitas pergudangan, distribusi barang di dalam dan luar negeri, serta pelatihan bagi UKM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebas Tugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebas Tugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com