Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Januari 2017, Citilink Jadi Maskapai Nasional Pertama yang Pakai A320 Neo

Kompas.com - 11/09/2016, 18:18 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Generasi terbaru seri pesawat narrow body jarak pendek-menengah besutan pabrikan Eropa, Airbus A320neo, akan segara mengudara di langit Indonesia.

Maskapai Citilink Indonesia akan menjadi salah satu maskapai nasional yang menggunakan pesawat yang disebut-sebut memiliki tingkat kebisingan yang rendah tersebut.

“Armada pesawat Airbus A320neo kami akan tiba Januari 2017 mendatang,” ujar Direktur Utama Citilink Indonesia Albert Burhan, Jakarta, Jumat (9/9/2016).

A320neo merupakan generasi teranyar dari seri pendahulunya yakni A320. Seri baru tersebut dilengkapi mesin seri PW1100G yang disuplai dari pemasok mesin, yaitu Pratt & Whitney dan CFM.

Menurut Pratt & Whitney, seperti dikutip Forbes awal Januari 2016 lalu, mesin seri PW1100G yang dipakai A320neo memiliki sejumlah keunggulan, di antaranya yakni tingkat kebisingan pesawat yang dikliam lebih rendah 75 persen dari standar saat ini.

Bagi penumpang, rendahnya tingkat kebisingan pesawat akan membuat suasana kabin menjadi lebih senyap.

Pratt & Whitney menyebut bahwa A320neo lebih senyap 50 persen dari generasi pendahulunya yakni A320.

Selain itu, mesin seri PW1100G juga diklaim lebih hemat bahan bakar dan rendah emisi gas karbon. Lantaran teknologi baru dari Pratt & Whitney dan CFM, A320neo menjadi pesawat yang lebih ramah lingkungan.

Di Indonesia, A320neo sudah dipesan oleh Citilink dan Lion Air. Rencananya Citilink akan mendatangkan 10 pesawat A320neo hingga 2018 mendatang.

Sementara Lion Air, berdasarkan keterangan resmi di situs Airbus pada Maret 2013 lalu, sudah memesan 234 unit seri A320 yang 109 di antaranya adalah A320neo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com