Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Terpukul di Hari Libur

Kompas.com - 13/09/2016, 07:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Rupiah terpukul penguatan dollar Amerika Serikat (AS) saat libur hari Idul Adha. Dengan berbagai sentimen negatif yang terus membayangi, rupiah berpeluang kembali melemah.

Di pasar spot, Senin (12/9/2016) nilai tukar rupiah anjlok 0,98 persen ke Rp 13.236 per dollar AS. Sementara kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukkan rupiah flat di level Rp 13.089 pada akhir pekan lalu.

Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk Rully Arya Wisnubroto mengatakan, koreksi tajam terjadi pada hampir semua mata uang di hadapan dollar AS, tak terkecuali rupiah. "Koreksi disebabkan oleh potensi kenaikan suku bunga The Fed bulan ini," ujarnya.

Sementara dari dalam negeri, rupiah tak punya amunisi karena libur Idul Adha. Apalagi, ada ekspektasi pemangkasan suku bunga Bank Indonesia yang berpotensi menekan rupiah.

Research and Analyst PT Monex Investindo Futures Faisyal menambahkan, pernyataan Gubernur The Fed bagian Boston Eric Rosengren semakin memantapkan spekulasi suku bunga AS naik bulan ini.

Dari sisi internal, rupiah tertekan aksi jual asing di bursa saham yang mencapai Rp 914,04 miliar pada akhir pekan lalu. Tak hanya itu, pelaku pasar mulai pesimistis target tax amnesty tercapai.

Faisyal menduga rupiah Selasa (13/9/2016) melemah meski terbatas di kisaran Rp 13.150–Rp 13.250 per dollar AS. Senada, Rully menebak rupiah kembali koreksi dengan range lebar di Rp 13.150– Rp 13.300. (Wuwun Nafsiah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com