Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pers Nasional Dorong Revitalisasi Sektor Maritim Maluku

Kompas.com - 13/09/2016, 17:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2017 mulai bergulir. Panitia HPN 2017 akan menyelenggarakan Seminar Nasional bertema Peran Pers dan Revitalisasi Kekuatan Maritim di Provinsi Maluku pada tanggal 22 September 2016 di Hotel Borobudur.

Seminar tersebut akan membahas berbagai strategi yang mungkin dilakukan untuk mempromosikan dan mendorong pembangunan sektor perikanan nasional, khususnya di Maluku yang telah ditetapkan pemerintahan sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN).

“HPN akan menjadi momentum penting untuk membangkitkan kembali kejayaan Maluku yang berbasis pada potensi kekayaan maritim dan sumber daya alam,” ujar Ketua Panitia HPN 2017 Muhammad Ihsan dalam keterangan di Jakarta, Selasa siang (13/9).

Menurut rencana, Menko Maritim dan Sumber Daya Luhut B Panjaitan dijadwalkan hadir sebagai pembicara kunci. Pembicara lain adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi serta sejumlah direktur utama BUMN yang terkait dengan pembangunan sektor kelautan, serta Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad.

Selain membangun sektor perikanan di Maluku, pemerintah juga bertekad mendongkrak pembangunan infrastruktur dan aksesibilitas ke Maluku. Salah satunya adalah dengan membangun rute penerbangan dari Saumlaki di Maluku Barat Tenggara ke Darwin di Australia.

Maluku juga dikenal sebagai provinsi yang kaya akan sumber daya alam berupa minyak dan gas. Setidaknya terdapat 25 blok migas di provinsi itu.

“Upaya-upaya pemerintah ini tentu perlu mendapat apresiasi dan perhatian serius dari masyarakat pers nasional,” ujar Ihsan lagi.

Peluncuran HPN 2017 di tingkat nasional dilakukan pada tanggal 23 Juli lalu di Stasiun TVRI, Jakarta. Peluncuran dihadiri Gubernur Maluku Said Assegaf dan Penanggung Jawab HPN Margiono, serta tokoh pers nasional dan tokoh masyarakat Maluku.

Sementara peluncuran HPN 2017 di tingkat daerah dilakukan bersamaan dengan Pesta Teluk Ambon ke-11 di lapangan Polda Maluku, di Tantui, Ambon, Kamis pekan lalu (8/9/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com