Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank BJB Tawarkan Kredit UMKM dengan Bunga Di Bawah 9 Persen Per Tahun

Kompas.com - 15/09/2016, 15:44 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) tengah mendorong pertumbuhan kredit dan berkembangnya sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui dua produk antara lain Kredit Mikro Utama (KMU) dan Kredit Cinta Rakyat (KCR).

Direktur Utama BJBR Ahmad Irfan mengatakan, kredit yang ditawarkan untuk UMKM memiliki bunga rendah di bawah 9 persen.

"Dalam rangka berperan dalam penerapan bunga single digit, KMU menerapkan bunga hanya 8,71 persen," ujar Ahmad dalam Seminar Nasional ISEI, di Bank Indonesia Jakarta, Kamis (15/9/2016).

Sedangkan untuk produk KCR, pihaknya menawarkan bunga sekitar 8,3 persen atau setara 0,37 per bulan. 

"Dengan kredit bunga rendah diharapkan menjadi salah satu pemicu pertumbuhan wirausaha khususnya di Jawa Barat," tambahnya.

Ahmad menargetkan, pertumbuhan total kredit sektor UMKM dapat mencapai 10 persen pada akhir 2016.

Hingga Agustus, jika digabungkan seluruh lini kredit UMKM, pertumbuhan sektor tersebut mencapai 7,9 sampai 8 persen.

"Total kredit UMKM yang sudah kami salurkan per Agustus sebesar Rp 4,5 triliun. Selain UMKM, kami andalkan juga kredit infrastruktur yang sudah tumbuh 50 persen, dan kredit komersial lainnya," ungkapnya.

Di menjelaskan, porsi kredit UMKM, juga menjadi andalan BJB untuk mencapai target pertumbuhan kredit sebesar 13-14 persen secara tahuan (year on year) pada tahun 2016.

Ahmad juga mengatakan, tidak hanya berperan sebagai penyalur kredit, Bank BJB juga menyiapkan program yang dinamakan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu (Pesat).

"Dengan program 'Pesat', debitor Bank BJB mendapatkan pelatihan dan bimbingan terkait dengan usahanya. UMKM itu bisnisnya tidak terpetakan, latah. Jadi banyak yang pada mengikuti, tapi tidak tahu kualitas atau produknya, Jadinya tidak berkelanjutan, kami perlu membuat edukasi dengan pemberdayaan ini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com