JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) dalam lima tahun ke depan berencana membangun 100.000 hunian untuk pekerja berpenghasilan rendah di seluruh kawasan industri di Indonesia.
Guna mewujudkan rencananya tersebut, PTPP menggandeng PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan serta Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).
"Dalam lima tahun ke depan, kami merencanakan akan membangun hunian minimum sebanyak 100.000 unit," ujar Direktur Utama PTPP Tumiyana di Jakarta, Kamis (15/9/2016).
Tumiyana menuturkan, dalam pengerjaannya PTPP akan dibantu oleh dua anak usahanya yakni PT PP Pracetak dan PT PP Peralatan. "Implementasi pengembangannya PTPP akan dibantu dua anak usaha," tutur Tumiyana.
Selain mengembangkan 100.000 unit hunian, perseroan pun berkomitmen untuk meningkatkan implementasi program sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan (SMK3L) di seluruh unit bisnis perseroan beserta anak usahanya.
Bukan hanya itu, PTPP juga mencoba mengenalkan prototype moda transportasi Metro Kapsul. Metro Kapsul dikembangkan oleh PTPP bersama para ahli teknik Indonesia sebagai wujud kontribusi korporasi dalam membantu mengatasi permasalahan kemacetan yang terdapat di kota-kota besar Indonesia.