Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Bakal Jual Kepemilikan Saham di 4 Perusahaan

Kompas.com - 18/09/2016, 15:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Raksasa teknologi asal Korea Selatan Samsung Electronics Co Ltd menyatakan bakal menjual kepemilikan sahamnya di empat perusahaan, termasuk di ASML Holding NV dan Seagate Technology Plc.

Dengan penjualan saham ini, Samsung ingin meraup dana untuk tambahan investasi di bisnis inti.

Dalam pernyataannya seperti dikutip dari Reuters, Minggu (18/9/2016), Samsung menyatakan akan menjual separuh kepemilikan sahammya di ASML.

Adapun untuk kepemilikan saham atas Seagate, Samsung akan menjual seluruhnya alias 42 persem.

Selain kedua perusahaan tersebut, Samsung juga akan menjual 0,7 persen kepemilikan sahamnya di Sharp Corp. Samsung juga bakal menjual 4,5 persen kepemilikan saham di Rambus Inc.

Juru bicara Samsung menuturkan, total dana yang dapat diperoleh dari penjualan saham tersebut bisa menembus 1 triliun won atau setara sekira 888.85 juta dollar AS.

Juru Bicara Samsung menolak memberikan keterangan lebih terperinci, termasuk kapan penjualan saham tersebut akan dilakukan.

Data yang diperoleh Reuters, Samsung menjual sekira separuh saham ASML yang dimilikinya seharga 606 juta euro atau setara sekitar 675,99 juta dollar AS.

Pada penutupan perdagangan Jumat (16/9/2016) lalu, saham Samsung di Rambus, Seagate, dan Sharp mencapai nilai 456,4 juta dollar AS.

Samsung Electronics dan afiliasi lain dari Samsung Group telah melakukan divestasi dari operasi non inti. Hal ini juga dilakukan oleh konglomerasi top Korsel lainnya, dengan tujuan untuk meruncingkan fokus bisnis dan melindungi lebih banyak sumber daya dari bisnis inti.

"Tidak ada dampak pada kerja sama bisnis dengan perusahaan yang bersangkutan," ungkap Samsung.

Kompas TV Samsung Hentikan Penjualan Galaxy Note 7
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com