Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aljazair Minta OPEC Bertindak untuk Stabilkan Harga Minyak

Kompas.com - 26/09/2016, 11:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

ALGIERS, KOMPAS.com - Menteri Energi Aljazair Noureddine Boutarfa meminta negara-negara produsen utama minyak di dunia harus mengambil keputusan guna menstabilkan harga minyak.

Hal ini diutarakan menjelang pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada Rabu (28/9/2016) mendatang. Harga minyak dunia sudah terdepresiasi setelah dua tahun terjadi banjir pasokan. Selain itu, pada OPEC sendiri terjadi ketidaksepakatan untuk mengendalikan produksi dan pasokan.

"Setiap negara di dalam organisasi (OPEC) sepakat pentingnya menstabilkan harga. Namun, kami masih mencari format yang bisa menyenangkan semua pihak. Solusi terbaiknya adalah penahanan produksi," ujar Boutarfa seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (26/9/2016).

Harga minyak jatuh dari puncaknya, yakni di atas 100 dollar AS per barrel pada pertengahan tahun 2014 menjadi 30 dollar AS per barrel pada bulan Januari 2016. Angka itu merupakan titik terendahnya dalam 13 tahun.

Akibatnya, kata Boutarfa, negara-negara anggota OPEC kehilangan antara 300 dollar AS sampai 500 juta dollar AS per hari.

Menurut dia, tidak ada satupun perusahaan minyak yang dapat bertahan apabila harga minyak tetap di bawah 50 dollar AS per barrel. Harapan persetujuan pembatasan produksi mendorong harga minyak menguat ke atas 46 dollar AS per barrel pekan lalu.

Akan tetapi, pada Jumat (23/9/2016) lalu harga minyak merosot lagi ke 44,48 dollar AS per barrel lantaran pesimisme investor meningkat.

Venezuela dan Irak, yang terpukul sangat keras akibat harga minyak yang anjlok, setuju dengan ide untuk menahan produksi demi menggenjot harga. Namun, Iran menolak ide tersebut lantaran ingin mengembalikan produksi ke level sebelum sanksi internasional dijatuhkan.

Dua belas negara anggota OPEC memproduksi sekira sepertiga produksi minyak dunia. Adapun keputusan produksi mereka akan memiliki dampak global pada harga minyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com