Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Bisnis Kartu Kredit, BCA Gandeng JCB

Kompas.com - 27/09/2016, 13:01 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk menjalin kerja sama dengan prinsipal kartu kredit PT JCB International Indonesia. Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan guna memperkuat bisnis penerbitan kartu kredit.

Nota kesepahaman ditanda tangani Direktur BCA Henry Koenaifi, Direktur BCA Santso, Presiden Direktur JCB Indonesua Yuichiro Kadowaki, dan General Manager JCB Indonesia Koichiro Wada.

"Kerja sama antara BCA dan JCB merupakan kerja sama strategis yang akan semakin memperkuat bisnis kedua belah pihak dengan menyasar segment affluent di Indonesia. Kartu BCA JCB akan memberi penawaran menarik dengan keunggulan kualitas pelayanan dari JCB," kata Henry di Jakarta, Selasa (27/9/2016).

Pada kesempatan yang sama, Kadowaki mengungkapkan JCB sudah bekerja sama dengan BCA selama lebih dari 30 tahun sejak 1983 dalam hal merchant acquiring. Kerja sama kali ini, kata dia, akan menjawab berbagai kebutuhan pasar affluent.

"Keunikan JCB dalam menyajikan layanan berkualitas yang telah terpupuk di pasar Jepang akan memberi nilai tambah bagi BCA dalam kemitraan ini," tutur Kadowaki.

Lingkup kerja sama kedua pihak antara lain penerbitan kartu kredit BCA-JCB dan pelaksanaan program promosi kartu ini.

Nasabah akan menikmati penawaran berupa nilai tukar yang kompetitif, program promo di Tanah Air yang sesuai dengan segmen affluent, dan lainnya. Kerja sama ini pun diharapkan dapat memperkuat pasar kartu kredit BCA.

Hingga semester I 2016, BCA mengelola 2,85 juta kartu kredit dengan nilai transaksi mencapai Rp 26 triliun, naik 6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya serta membukukan pangsa pasar 18,6 persen.

Adapun outstanding kartu kredit BCA mencapai Rp 9,9 triliun pada semester I 2016, tumbuh 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan nilai transaksi dan outstanding kartu kredit itu diimbangi dengan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) sebesar 1,9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com