Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astra International Bantu Korban Banjir Bandang di Garut

Kompas.com - 27/09/2016, 17:26 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Astra International Tbk tergerak untuk membantu korban banjir bandang di Garut, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Perusahaan memberikan sejumlah bantuan, seperti selimut, peralatan mandi, dan peralatan sekolah.

Bantuan tersebut diserahkan oleh perwakilan Astra International, yakni oleh Head of Operation Department Astra International Edi Sasmityono kepada Kodim Garut 06/11 yang diterima oleh Kapten Danzaini.

"Pada prinsipnya, di mana pun instalasi Astra berada, harus dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya," ujar Edi dalam keterangan resmi kepada Kompas.com, Selasa (27/9/2016).

Hal itu sesuai dengan butir pertama filosofi perusahaan, Catur Dharma Astra, yaitu menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Bantuan yang disalurkan Astra International berupa selimut, seragam sekolah, baju anak dan dewasa, paket alat tulis, paket peralatan mandi, serta tas sekolah.

Sebelumnya, Tim Search and Rescue (SAR) Astra juga telah diberangkatkan ke wilayah yang terkena banjir bandang bersama Badan SAR Nasional (Basarnas), TNI, dan relawan lain untuk membantu proses evakuasi korban banjir bandang.

Banjir bandang di Garut yang terjadi pada 20 September 2016 lalu telah menelan 33 korban jiwa dan 20 orang hilang (per 25 September).

Peduli sesama

Melalui pilar pendidikan, Astra juga menyerahkan 6.519 paket beasiswa, dengan membina 1.137 sekolah termasuk bantuan hardware, brainware, dan software serta 2.525 guru sekolah.

Melalui Yayasan Pendidikan Astra-Michael D Ruslim (YPA-MDR) di daerah prasejahtera, Astra juga membina delapan dari 50 sekolah yang dibangun YPA-MDR, salah satunya di Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

"Astra juga membangun empat Rumah Pintar (Rumpin) di Jawa Barat dari total 20 Rumpin yang tersebar di wilayah Indonesia," pungkasnya.

Kompas TV Korban Banjir Bandang Masih Penuhi Posko

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com