Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham AGII dan PBSA "Oversubscribed" Saat Masa Penawaran

Kompas.com - 28/09/2016, 14:31 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini secara bersamaan, dua perusahaan resmi mencatatkan sahamnya di papan Bursa Efek Indonesia (BEI). Kedua perusahaan itu adalah PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA) dan PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII).

Selama masa penawaran umum, saham kedua perusahaan tersebut mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed.

Wakil Presiden Direktur AGII Rachmat Harsono mengatakan, selama proses masa penawaran umum yang digelar 19 hingga 22 September 2016, perseroan mengalami oversubscribed hingga 15 kali dari jumlah alokasi penjatahan saham.

"Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dan minat para investor hingga kami mengalami oversubscribed," ucap Rachmat, ‎di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (28/9/2016).

Sementara itu, Direktur PBSA Erwin Tanuwidjaja mengatakan, saham PBSA mengalami oversubscribed 1,5 kali atas saham yang ditawarkan selama masa penawaran umum dari tanggal 19 hingga 21 September 2016.

Adanya kelebihan permintaan ini, menurut Erwin, merupakan salah satu bentuk kepercayaan investor institusi domestik dan internasional maupun ritel terhadap kondisi perseroan serta keyakinan atas potensi pertumbuhan perseroan di masa mendatang.

"Dukungan dan sambutan baik yang telah diberikan oleh pasar modal Indonesia hingga kami dapat melakukan pencatatan saham di bursa merupakan bukti kepercayaan yang diberikan kepada perseroan," jelas Erwin.

Paramita Bangun Sarana merealisasikan IPO dengan melepas 300 juta saham di harga Rp 1.200 per saham. Dengan pelaksanaan itu, maka perseroan akan meraih ‎dana segar sebesar ‎Rp 360 miliar.

Dana segar sebanyak 40 persen akan digunakan untuk modal kerja, 35 persen untuk pengembangan usaha, dan sisanya sebanyak 25 persen untuk pembelian mesin dan peralatan berat. (Baca: "Listing" Perdana di Bursa, Saham AGII Naik 80 Poin)

Kompas TV BEI Torehkan Rekor Perdagangan Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com