Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Melamar Kerja, Tapi Bahasa Inggris Pas-pasan? Lakukan 5 Hal Ini

Kompas.com - 30/09/2016, 09:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dahulu belum banyak orang yang menyadari pentingnya Bahasa Inggris di dunia kerja. Tapi kini, layaknya mengoperasikan komputer, menguasai Bahasa Inggris boleh dibilang sudah menjadi suatu keharusan.

Nah, apabila Anda merasa Bahasa Inggris Anda masih pas-pasan, jangan berkecil hati. Sebelum melamar kerja, asah dulu kemampuan Bahasa Inggris Anda.

Berikut lima cara yang bisa dilakukan untuk mengasah kemampuan Bahasa Inggris Anda:

1. Ikut kursus online

Iklan lembaga kursus Bahasa Inggris memang bisa ditemukan di mana-mana. Bahkan tidak sedikit yang berani menjamin Anda lancar berbahasa Inggris dalam waktu singkat. Namun, tentu saja ada biaya besar yang harus dikeluarkan.

Nah beruntunglah Anda yang hidup di era modern, di mana pendidikan bisa dinikmati di dunia maya. Dengan berbekal komputer dan koneksi Internet, Anda bisa menemukan beragam pilihan kursus yang tidak memungut biaya sepeser pun.

2. Belajar lewat film, lagu, dan buku

Film adalah salah satu sarana paling tepat untuk memahami percakapan (conversation), yakni dengan cara menontonnya menggunakan subtitle Bahasa Inggris.

Lagu bisa mengasah kemampuan mendengarkan (listening), misalnya dengan menuliskan lirik lagu yang sedang didengarkan tanpa menyontek. Sementara buku dapat menambah kosakata (vocabulary) dan pemahaman tata bahasa (grammar).

3. Ikuti akun-akun bermanfaat

Apabila media sosial hanya Anda gunakan sebagai tempat berkeluh kesah, maka itu tak akan ada untungnya! Manfaatkanlah fitur yang ada untuk mengikuti akun-akun yang bisa membantu Anda belajar berbahasa Inggris.

Agar tidak bosan, Anda juga bisa mencari akun-akun dengan konten Bahasa Inggris yang menghibur, seperti video-video lucu.

4. Berinteraksi dengan teman

Praktikkan sedikit demi sedikit pengetahuan Bahasa Inggris Anda dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saat melakukan percakapan dengan teman. Jangan takut salah atau dianggap sok. Teman yang suportif pasti akan ikut membantu, bukan malah mengejek.

Selain dengan teman, orang asing pun bisa membantu Anda lho! Di media sosial, seperti Facebook atau Youtube misalnya, Anda bisa menemukan kolom komentar yang diramaikan oleh para pengguna dari berbagai negara.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com