Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Pekan Bulan Oktober, IHSG Nantikan Rilis Inflasi dari BPS

Kompas.com - 03/10/2016, 07:32 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan di bulan Oktober ini diprediksi akan bergerak di zona hijau, meski pada akhir perdagangan September lalu IHSG ditutup melemah 1,23 persen atau 67,15 poin ke level 5.364.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, IHSG tengah menantikan rilis inflasi di awal bulan yang diharapkan sesuai dengan ekspektasi pasar.

"Dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend, ditunjang oleh langkah kebijakan pemerintah yang cukup sigap dalam menghadapi gejolak perekonomian, ditambah lagi rilis data perekonomian inflasi di awal bulan yang diperkirakan masih akan trerkendali," papar William dalam risetnya, Senin (3/10/2016).

William memperkirakan, support saat ini berada pada level 5.336 yang sepertinya masih akan diuji kembali, dengan target resistance saat ini pada level 5.488 yang perlu ditembus untuk memperkokoh penguatan IHSG dalam jangka pendek.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat," tutur William.

Dengan adanya potensi penguatan pada perdagangan awal Oktober ini, para investor disarankan untuk mengakumulasi saham-saham berikut ini.

1. Saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)

2. Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

3. Saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)

4. Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

5. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

6. Saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)

7. Saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS)

8. Saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)

9. Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com