Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darmin: Kalau "Rights Issue" 4 BUMN Batal, Kredibilitas Pemerintah Jadi Persoalan

Kompas.com - 03/10/2016, 23:04 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution khawatir rencana penawaran saham atau rights issue empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) gagal lantaran proses yang alot di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Nantinya dana hasil rights issue itu akan digunakan untuk membiayai pembangunan sejumlah proyek infrastuktur keempat BUMN yakni PT Wijaya Karya, PT Pembangunan Perumahan, PT Krakatau Steel, dan PT Jasa Marga.

"Kalau ini tidak kami jalankan (right issue), kredibilitas kita betul-betul jadi persoalan nanti," ujar Darmin saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Jakarta, Senin (3/9/2016).

Saat ini kata dia, rights issue sudah berjalan prosesnya dan diperkirakan akan rampung paling lambat Desember 2016 nanti.

Darmin memahami perlunya pengawasan terhadap dana rights issue sebagai dana Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada empat BUMN tersebut.

Ia juga memahami kritik sejumlah Anggota DPR bahwa 4 proyek infrastuktur BUMN tidak dibangun di daerah-daerah yang infrastrukturnya kurang memadai.

"Dan jangan sederhana juga membandingkannya. Kami sangat paham bahwa 4 proyek ini tidak bisa dibagi-bagi untuk rakyat. Tetapi pemerintah juga punya proyek lain untuk kawasan timur, tengah, dan barat," kata Darmin.

Ia menegaskan bahwa 4 proyek yang dibangun oleh 4 BUMN yang meminta PMN kepada negara merupakan proyek yang bermanfaat untuk bisnis perusahaan-perusahaan plat merah tersebut.

Nantinya dana PMN itu akan digunakan untuk pengembangan bisnis keempat BUMN. Investasi yang dilakukan yakni pembangunan infrastruktur dan pembangunan pabrik baja, infrastruktur pembangkit listrik, serta rumah susun sederhana milik (Rusunami). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com