Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamax Turbo Mulai Dipasarkan di Area Jawa Timur

Kompas.com - 05/10/2016, 11:07 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Usai diperkenalkan beberapa waktu lalu, PT Pertamina (Persero) akhirnya mulai resmi memasarkan salah satu produk terbarunya, Pertamax Turbo di wilayah Jawa Timur (Jatim).

Menurut General Manager Marketing Operation Region V Pertamina Jatim Ageng Giriyono, produk Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan nilai oktan 98 tersebut saat ini sudah mulai disediakan di 14 Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) yang ada di Jatim.

“Untuk sementara, Pertamax Turbo masih bisa dijumpai di 14 SPBU yang ada di Jatim. Yakni, sebanyak 4 SPBU di Surabaya, 1 SPBU di Sidoarjo, dan 9 SPBU lainnya di Malang,” kata Ageng, Selasa (4/10/2016).

Namun pihaknya sudah berencana, memperluas pemasaran Pertamax Turbo di beberapa kota besar lain yang ada di Jatim. Tidak hanya Jatim, tapi juga di seluruh area Region V Pertamina Jatim yang meliputi Bali dan Nusa Tenggara.

“Kami menargetkan, sampai akhir tahun 2016 nanti, sudah ada sekitar 105 SPBU yang menjual Pertamax Turbo di wilayah Jatim, Bali, dan juga Nusa Tenggara,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Pemasaran PT Pertamina Ahmad Bambang yang dihubungi secara terpisah menjelaskan, bila Pertamina Turbo sengaja dilansir kepada umum, untuk menjawab perkembangan teknologi mesin kendaraan yang semakin canggih.

“Dengan teknologi mesin kendaraan yang semakin canggih, yang membutuhkan tekanan kompresi mesin tinggi, memang diperlukan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi. Untuk itulah, maka kami akhirnya meluncurkan Pertamax Turbo di pasaran,” tutur Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com