JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai berbiaya murah Citilink Indonesia bekerja sama dengan PermataBank dalam menjamin ketersedian uang tunai dalam keadaan darurat selama 24 jam di bandara.
Kerja sama ini dituangkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur Operasional Citilink Hadinoto Soedigno dan Direktur Retail Banking PermataBank Bianto Surodjo di kantor pusat Citilink Indonesia di Jakarta, Rabu (5/10/2016).
Direktur Operasional Citilink Hadinoto Soedigno menjelaskan, uang tunai yang disediakan akan digunakan jika terjadi masalah penerbangan seperti pembatalan penerbangan.
Sehingga, apabila terjadi pembatalan penerbangan, maka penggantian uang tunai akan dapat diterima dalam waktu dua jam - tiga jam setelah proses verifikasi.
Dengan demikian, penumpang tidak perlu menunggu lama sampai berhari-hari untuk mendapatkan uang pengembalian tiket.
"Kami ingin kelancaran dengan baik dan kenyamanan penumpang apabila di luar kendali jadi kami siapkan, mitigasinya sudah ada. Akhir pekan dan hari libur juga bisa dilayani," ujar Hadinoto.
Hadinoto mengungkapkan, inovasi tersebut tersedia di 19 bandara yang diterbangi oleh Citilink. Citilink juga merupakan maskapai pertama yang menerapkan kerja sama tersebut di industri penerbangan.
"Ini juga menjadi bukti nyata bahwa Citilink adalah maskapai yang customer oriented. Kami juga terus berusaha memberikan pelayanan yang terbaik demi kepuasan penumpang," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Retail Banking PermataBank Bianto Surodjo mengatakan, PermataBank selalu berkomitmen untuk memberikan solusi keungan dan perbankan yang inovatif bagi para nasabah.
Dia berharap dengan kerja sama ini dapat membantu Citilink dalam memberikan layanan terbaik kepada para penumpang.
"Kami telah menyiapkan saluran khusus di PermataTel yang dapat di akses selama 24 jam sehingga petugas citilink agar dapat segera berkoordinasi dengan kami dalam situasi yang diperlukan," imbuh dia.