Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siapkan Program Strategis Tumbuhkan Wirausaha Industri Baru

Kompas.com - 06/10/2016, 18:09 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Gati Wibawaningsih terus mendorong agar industri besar melibatkan IKM dalam rantai nilai industrinya.

"Selain itu, Kemenperin juga terus membantu IKM dalam mengakses sumber pembiayaan, serta memberikan perlindungan dan fasilitasi pengurusan hak paten bagi kreasi dan inovasi baru yang diciptakan IKM," ujar Gati di Jakarta, Kamis (6/10/2016).

Gati menambahkan, ada juga program diseminasi atau penyebaran informasi dan fasilitasi promosi di pasar domestik dan ekspor, peningkatan kemampuan SDM melalui pelatihan, pendampingan, magang dan studi banding.

Di samping itu, pemerintah juga membantu peningkatan teknologi melalui restrukturisasi mesin dan peralatan IKM, dan peningkatan kualitas produk melalui fasilitasi penerapan standar produk-produk IKM.

“Kemenperin berkomitmen untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia. Upaya ini bisa dimulai dari membangun wirausaha baru, yang tentunya membutuhkan dukungan banyak pihak baik pemerintah, lembaga pendidikan, swasta dan sektor perbankan,” jelas Gati.

Menurutnya, potensi daya saing industri dalam negeri sangat luar biasa karena ada ketersediaan sumber bahan baku, pasar, teknologi dan sumber daya manusia.

Berdasarkan data Kemenperin pada tahun 2012, jumlah sentra IKM sebanyak 7.439 yang tersebar di seluruh Indonesia dengan ratusan ribu unit usaha memproduksi berbagai macam produk seperti makanan, kerajinan, dan fashion.

Ke depan, berbagai program yang sudah dirancang pemerintah diharapkan akan menumbuhkan wirausaha industri baru yang akan memberikan dampak pada peningkatan lapangan pekerjaan hingga daya saing IKM di kawasan ASEAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com