Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minder karena Lulusan D-3? Jangan! 4 Hal Ini Alasannya

Kompas.com - 08/10/2016, 12:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Merasa kurang pede atau percaya diri lantaran status atau gelar merupakan salah satu kelemahan manusia.

Hal ini pula yang kerap menimbulkan tekanan bagi para fresh graduate. Rumor-rumor negatif yang merendahkan kedudukan lulusan D-3 di dunia kerja tak ayal membuat banyak lulusannya merasa minder.

Jika hal itu sedang Anda rasakan, ketahuilah bahwa ada banyak hal yang patut Anda syukuri dengan status lulusan D-3. Nah, empat hal berikut akan membuka mata Anda.

1. Lebih banyak praktik

Sebagai mahasiswa D-3, Anda benar-benar dipersiapkan untuk memiliki keterampilan layaknya tenaga ahli. Tak heran jika saat kuliah, Anda lebih banyak menghabiskan waktu untuk praktik di lapangan ketimbang mendengarkan materi di kelas.

Dosen-dosennya pun bisa dipastikan merupakan praktisi yang bergelut di bidang yang diajarkan. Dengan demikian, perusahaan tentu akan sangat memperhitungan keunggulan yang tak dimiliki oleh lulusan S-1 ini.

2. Lulus lebih cepat

Perkuliahan untuk program D-3 atau vokasi di perguruan tinggi hanya memakan waktu tiga tahun. Karena lulus lebih cepat dari para mahasiswa S-1, maka Anda diharapkan juga akan lebih cepat mendapat pekerjaan dan menghasilkan uang.

Apalagi sebagai penyandang gelar ahli, Anda sudah unggul dari segi pengalaman praktis. Dengan demikian, tak hanya cepat lulus, keterampilan Anda juga lebih diperhitungkan.

3. Peluang kerja yang besar

Baik lulusan D-3 maupun S-1 memiliki peluang kerja yang sama. Lulusan D-3 yang terdaftar dalam program kedinasan bahkan lebih beruntung lagi, karena sejak awal sudah ada jaminan untuk ditempatkan di perusahaan tertentu.

Jika Anda merasa kebanyakan lowongan hanya dibuka untuk lulusan S-1, bisa dipastikan Anda belum memanfaatkan sumber informasi lowongan kerja secara maksimal. Padahal, ada banyak lho kesempatan kerja untuk lulusan D-3 .

4. Berkesempatan disekolahkan

Lulusan D3 memang belum mengantongi gelar sarjana. Namun tak perlu khawatir, karena nantinya Anda dapat melanjutkan pendidikan ke program S-1 Ekstensi yang lamanya kurang lebih hanya dua tahun.

Tak hanya itu, Anda juga punya kesempatan untuk disekolahkan oleh perusahaan tempat Anda bekerja, sehingga tak perlu memusingkan biaya.

Gelar bukanlah satu-satunya penentu keberhasilan seseorang. Selama Anda berusaha keras dengan diiringi kepercayaan diri yang tinggi, status sebagai lulusan D-3 justru akan membawa keberuntungan bagi Anda.

Jadi, tetap semangat!

Kompas TV Pemulung yang Sukses Meraih Gelar Sarjana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com