Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Spielberg, Jack Ma Boyong Hollywood ke China

Kompas.com - 10/10/2016, 11:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Bloomberg

BEIJING, KOMPAS.com - Orang terkaya di China sekaligus pendiri Alibaba, Jack Ma akan membawa Hollywood ke China.

Bekerja sama dengan produser dan sutradara film terkemuka Steven Spielberg, Ma sepakat untuk memproduksi dan mendanai film di China, pasar film terbesar kedua di dunia.

Alibaba Pictures Group Ltd membeli saham Amblin Partners, rumah produksi yang terafiliasi dengan Spielberg untuk bekerja sama di bidang produksi, pemasaran, dan distribusi baik di China maupun secara global.

Ini merupakan kerja sama teranyar dalam dua tahun terkahir guna mendorong studio-studio AS menjangkau China yang merupakan pasar besar film box office.

Kerja sama antara Spielberg dan Ma dinilai tidak mudah terjadi, lantaran Spielberg dan rumah produksinya dipandang sangat selektif dalam menjalin kerja sama. Dengan kerja sama ini, Amblin juga memiliki saham dan film-film Spielberg bisa dinikmati di berbagai layanan online Alibaba.

"Di antara konsumen China, ada peningkatan permintaan untuk konten premium global. Kolaborasi ini dapat bertindak sebagai jembatan budaya dan memiliki dampak positif bagi konsumen China generasi berikutnya," jelas Ma dalam pernyataannya seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (10/10/2016).

Alibaba Pictures juga akan menunjuk perwakilan untuk duduk dalam jajaran direksi Amblin Partners, perusahaan kreasi konten yang dibentuk oleh DreamWorks Studios, Participant Media, Reliance Entertainment, dan Entertainment One. Spielberg sendiri merupakan pimpinan Amblin Partners.

"Kami ingin membuat enam sampai sembilan film per tahun. Film-film ini akan didistribusikan oleh jaringan yang termasuk di antaranya Universal Pictures Ltd. Chiba memiliki permintaan dengan pertumbuhan paling pesat di dunia," ungkap Presiden dan Co-CEO Amblin Partners Jeff Small.

Dalam beberapa tahun terakhir, China menjadi fokus bagi studio-studio Hollywood sejalan dengan pasar film AS yang stagnan. Menurut biro konsultan film Artisan Gateway, pada tahun 2015, box office China meraup pendapatan 6,8 miliar dollar AS, naik 49 persen dibanding tahun sebelumnya.

Adapun box office di Amerika Utara meraup pendapatan tertinggi pada tahun 2015, yakni 11,1 miliar dollar AS. Studio-studio film Amerika pun mencari mitra-mitra China untuk pembiayaan dan memaksimalkan pendapatan mereka dari negara yang membatasi penayangan film asijg hanya 34 film per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Whats New
Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Whats New
Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Whats New
Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Whats New
Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Whats New
Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Whats New
Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

Whats New
Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com