Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warren Buffet Serang Balik Donald Trump soal Pajak

Kompas.com - 11/10/2016, 12:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC.com

NEW YORK, KOMPAS.com - Investor kawakan Warren Buffett baru-baru ini merilis laporan pajaknya. Sebelumnya, kandidat presiden AS dari Partai Republik Donald J Trump menuduh Buffett menggunakan ragam upaya demi menghindar dari pembayaran pajak.

Mengutip BBC, Selasa (11/10/2016), Buffett menyatakan dirinya secara teratur membayar pajak penghasilan sejak 1944.

Hal ini menyusup tuduhan Trump bahwa Buffett telah melakukan pemotongan pajak secara besar-besaran pada debat capres AS putaran kedua di St Louis.

Pada 1995, Trump mengklaim kehilangan 916 juta dollar AS untuk mengurangi kewajiban pajaknya.

Dalam debat, Trump diajukan pertanyaan oleh moderator Anderson Cooper terkait apakah dirinya memanfaatkan aturan carryforward atau menutup saldo akun sebelum periode berakhirnya laporan keuangan.

Aturan carryforward memungkinkan pebisnis menutup kerugian yang timbul satu tahun terhadap pendapatan dibuat di tahun-tahun berikutnya untuk tujuan pajak.

"Tentu saja saya melalukannya (carryforward). Tentu saja saya melakukannya dan semua pendonornya (kandidat presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton) juga melalukannya, atau sebagian besar donornya," ujar Trump, mengacu pada para pendukung Clinton, sebelum menyebut nama Buffett.

Buffett berang dengan pernyataan Trump. Dalam pernyataannya, Senin (10/10/2016) waktu setempat, Buffett menyatakan dirinya tidak pernah memanfaatkan aturan carryforward.

"Saya sudah membayar pajak penghasilan federal setiap tahun sejak 1944, ketika usia saya 13 tahun. Saya memiliki seluruh 72 lembar bukti bayar pajak saya dan tidak ada satupun yang menggunakan carryforward," ujar Buffett dalam pernyataannya.

Buffett menyatakan, pada 2015 pembayaran pajak penghasilannya mencapai 1,8 juta dollar AS setelah menghitung pendapatan bruto sebesar 11,5 juta dollar AS yang dipotong 5,5 juta dollar AS, termasuk donasi amal sebesar 3,5 juta dollar AS.

Ia juga telah memberikan 2,85 miliar dollar AS untuk amal. Buffett menyarankan Trump mempublikasikan laporan pajaknya, yang selalu ditolak untuk dilakukan oleh kandidat presiden dari Partai Republik.

"Saya tak masalah merilis informasi perpajakan saya selama diaudit. Seharusnya Trump juga tak masalah," tutur Trump.

Sementara itu, Clinton telah merilis laporan pajaknya untuk 2015. Ia dan suaminya, mantan presiden AS Bill Clinton, membayar 34 persen pajak federal dan 9 persen pajak negara bagian dari total penghasilan 10,5 juta dollar AS. 

Kompas TV Trump Ancam Penjarakan Clinton
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com