JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 13,33 poin atau turun 0,25 persen ke level 5.347,49 di jeda siang perdagangan saham Selasa (11/10/2016) pukul 12.00 WIB.
Padahal, pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB IHSG dibuka di jalur hijau di level 5.372,68. IHSG mencapai level terendah di jalur merah di 5.346,26.
IHSG turun disebabkan sebanyak tujuh indeks sektoral mengalami tekanan. Sektor industri dasar tertekan paling dalam, yakni turun 1,22 persen.
Hanya tiga sektor yang ditutup menguat, yakni sektor aneka industri, pertambangan dan properti. Sektor pertambangan ditutup paling kuat, naik 1,67 persen.
Selain itu, aksi lepas portofolio juga marak, sehingga menekan indeks. Dari data RTI, net foreign sell di semua papan perdagangan mencapai Rp 248,6 miliar. Sedangkan net foreign sell di pasar reguler sebesar Rp 35,6 miliar.
Dari data RTI, di jeda siang ini sebanyak 113 saham ditutup naik. Sebanyak 148 saham ditutup turun dan 100 saham ditutup tetap.
Saham-saham pemberat bursa antara lain WIKA, INTP, JPFA, GGRM, ARNA, BBNI, LPPF, LPKR, MNCN, WTON. Saham-saham pendorong bursa antara lain UNTR, PTBA, CTRA, ITMG, BJBR dan PWON.