Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Akhir September, Realisasi Pendapatan Negara Baru 60,5 Persen

Kompas.com - 13/10/2016, 06:30 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan data-data teranyar seputar realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016. Data itu disampikan saat rapat dengan Komisi XI DPR pada Rabu (12/10/2016).

Salah satu data yang diungkapkan yakni realisasi pendapatan negara hingga 30 September 2016 lalu sebesar Rp 1.081 triliun. Sedangkan target yang tercantum di APBN-P 2016 sebesar Rp 1.786 triliun.

"Atau 60,5 persen (dari target)," ujar perempuan yang kerap disapa Ani itu.(Baca: Perekonomian Membaik, Sri Mulyani Pantau Dua Sentimen Ini)

Bila dibandingkan realisasi pendapatan negara para periode yang sama tahun lalu, realisasi tahun ini lebih baik.

Tahun lalu realisasi pendapatan negara hanya Rp 990 triliun, atau 56,2 persen dari target  APBN-P 2015 sebesar Rp 1.761 triliun.

Kenaikan pendapatan negara hingga akhir September 2016 ditopang berkat kenaikan penerimaan perpajakan yang mencapai Rp 896,1 triliun, atau 58,2 persen dari target Rp 1.539 triliun.

Kenaikan penerimaan pajak terjadi pada Penghasilan (PPh) Non Migas sebesar Rp 476,5 triliun, atau 58,2 triliun dari target Rp 819,5 triliun.

Pemasukan negara dari tax amnesty mendongkrak pendapatan PPh Non Migas nasional. Sebab tahun lalu realisasi PPh Non Migas hanya Rp 357,8 triliun.

Sementara itu, realisasi pendapatan  PPh Migas hingga akhir September 2016 sebesar Rp 24,7 triliun, atau 67,8 persen dari target Rp 36,3 triliun.

Angka tersebut lebih rendah dari realisasi tahun lalu yang mencapai Rp 39,7 triliun.

Sedangkan realisasi pendapatan kepabeanan dan cukai Rp 103,7 triliun, atau 56,4 persen dari target Rp 184 triliun.

Dari sisi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), realisasi sudah mencapai Rp 183 triliun, atau 75 persen dari target Rp 245,1 triliun di APBN-P 2016.

Angka tersebut  juga masih lebih rendah dari realisasi PNBP tahun lalu sebesar Rp 188,3 triliun hingga akhir September 2015.

Sisanya pemasukan negara disumbang dari penerimaan hibah. Hingga 30 September 2016 lalu, total hibah sebesar Rp 1,2 triliun, atau 62,3 persen dari target Rp 2 triliun di APBN-P 2016.

Kompas TV Menkeu Nilai APBN Tak "Sehat"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com