Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Lobi S&P Naikkan Peringkat Indonesia

Kompas.com - 13/10/2016, 10:59 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber KONTAN

JAKARTA, KOMPAS.com - Di sela pertemuan tahunan Bank Dunia dan International Monetery Found (IMF), Menteri Keuangan Sri Mulyani mencoba melobi kenaikan rating Indonesia kepada lembaga rating internasional Standard & Poor's (S&P).

Sebelumnya, S&P tidak memberikan rating investment grade ke Indonesia pada tahun ini. Saat ini penilaian S&P terhadap Indonesia masih berada di peringkat BB+, atau masih bersifat spekulatif.

Sri Mulyani yang bertemu dengan perwakilan S&P mengatakan, pertemuan itu dinilai penting, supaya S&P mengetahui perkembangan terkini dari kebijakan pemerintah.

"Terutama dengan kebijakan fiskal terkini di tahun 2016 dan tahun 2017," kata Sri Mulyani, Rabu (12/10/2016) di Jakarta.

Selain itu, dijelaskan juga mengenai perkembangan pelaksanaan kebijakan pengampunan pajak, atau tax amnesty.

Seperti diketahui, salah satu pertimbangan S&P tahun ini tidak meningkatkan level rating surat utang Indonesia karena masih adanya risiko fiskal.

Menurut Sri Mulyani, S&P masih bisa meningkatkan rating surat utang Indonesia dengan beberapa catatan. Misalnya, adanya perbaikan kebijakan yang lebih efektif dan predictable.

Caranya, dengan perbaikan struktur anggaran yang lebih sehat dan membantu ketahanan perekonomian Indonesia terhadap eksternalitas global.

Selain dengan S&P, Sri Mulyani juga bertemu dengan lembaga rating lainnya seperti Moody's dan Fitch. Kedua lembaga itu memang sudah menempatkan Indonesia sebagai investment grade.

Namun, Sri Mulyani menilai kedua lembaga itu juga harus mendapatkan informasi terkini terkait kondisi di Indonesia. Yang diharapkan, juga meningkatkan outlooknya terhadap rating surat utang Indonesia. (Asep Munazat Zatnika)

Kompas TV Sri Mulyani: Program Bertele-tele akan Dipangkas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KONTAN


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com