Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Catat Surplus Perdagangan, IHSG Ditutup Menguat 0,19 Persen

Kompas.com - 17/10/2016, 16:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di akhir perdagangan hari ini ini, Senin (17/10/2016).

Indeks berhasil menguat seiring dengan dirilisnya data perdagangan nasional oleh BPS, di mana Indonesia pada bula September mencatatkan surplus sebesar 1,2 miliar dollar AS. Hal itu membuat IHSG kembali bertenaga setelah pada pembukaan mengalami pelemahan.

Pukul 16.00 IHSG ditutup nain sebesar 10,41 poin atau 0,19 persen di posisi 5.410,3. Sebanyak 161 saham diperdagangkan menguat, 134 saham melemah dan 92 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 8,83 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai 6,5 miliar saham.

Saham-saham yang menopang pergerakan indeks yakni BBCA (Rp 15.900), TLKM (Rp 4.240), MYRX (Rp 138), ANTM (Rp 835), BMRI (Rp 11.375) dan DOID (Rp 498). Sementara itu saham yang membebani IHSG adalah BBRI (Rp 12.150).

Dari 10 indeks sektoral, hanya empat sektor yang melemah dan selebihnya menguat. Sektor-sektor yang memerah adalah industri dasar (-0,34 persen), aneka industri (-1,18 persen), peroperti (-0,54 persen) dan manufaktur (-0,09 persen).

Sementara itu sektor-sektor yang menguat adalah agribisnis (1,88 persen), pertambangan (1,55 persen), konsumer (0,28 persen), infrastruktur (0,5 persen), keuangan (0,06 persen) dan perdagangan (0,74 persen).

Nilai tukar rupiah pada sore hari ini masih menunjukkan trend pelemahan terhadap dollar AS. Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot berada di Rp 13.069 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com