Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Jual dan Beli Emas Antam Naik Rp 1.000 Per Gram

Kompas.com - 18/10/2016, 09:57 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini terpantau naik Rp 1.000 per gram.

Pada Selasa (18/10/2016) ini, harga jual emas batangan Antam ukuran satu gram dibanderol di harga Rp 601.000 per gram. Jumlah itu naik dari harga perdagangan kemarin, yakni Rp 600.000 per gram.

Sementara itu harga buyback (beli kembali) juga terpantau naik Rp 1.000 per gram. Pada hari ini, harga beli kembali berada di angka Rp 525.000 per gram atau naik dari harga perdagangan kemarin sebesar Rp 524.000 per gram.

Berikut adalah harga jual emas batangan Antam sebagaimana dikutip dari situs Logammulia.com:

- emas 2 gram Rp 1.162.000, dengan harga per gram Rp 581.000.
- emas 3 gram Rp 1.725.000, dengan harga per gram Rp 575.000.
- emas 4 gram Rp 2.288.000, dengan harga per gram Rp 572.000.
- emas 5 gram Rp 2.860.000, dengan harga per gram Rp 572.000.
- emas 10 gram Rp 5.670.000, dengan harga per gram Rp 567.000.
- emas 25 gram Rp 14.100.000, dengan harga per gram Rp 564.000.
- emas 50 gram Rp 28.150.000, dengan harga per gram Rp 563.000.
- emas 100 gram Rp 56.250.000, dengan harga per gram Rp 562.500.
- emas 250 gram Rp 140.500.000, dengan harga per gram Rp 562.000.
- emas 500 gram Rp 280.800.000, dengan harga per gram Rp 561.600.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com