Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Perkotaan Pilih Makan dan Minum di Luar Rumah

Kompas.com - 18/10/2016, 18:10 WIB

KOMPAS.com - Tingkat konsumsi masyarakat perkotaan lebih tinggi di luar rumah ketimbang di dalam rumah. Tingkat konsumsi ini meliputi makanan dan minuman. Catatan ini berasal dari riset terkini Kantor Worldpanel Indonesia pada pekan ini.

Secara rinci, kata New Business Development Director - Kantar Worldpanel Indonesia Fanny Murhayati, kopi siap minum dan minuman bersoda adalah jenis minuman yang sering dikonsumsi di luar rumah.

Data ini menjadi penting, imbuh Fanny, bagi para pelaku bisnis produk lekas habis dikonsumsi (FMCG) untuk memahami kebiasaan konsumen, khususnya di perkotaan.  

Di kota besar, dalam setahun ke belakang pada kuartal-II 2016, konsumsi yang dilakukan di luar rumah (out of home), untuk kategori minuman isotonik, berkontribusi hingga 53 persen dari total volume penjualan. Penjualan dari konsumsi di luar rumah juga berkontribusi besar pada kategori-kategori lain seperti kopi siap minum (50 persen), camilan (snack) kentang (49 persen), minuman soda (45 persen), cokelat (42 persen), dan berbagai kategori lainnya.

Saluran perdagangan tradisional seperti pasar dan warung pun masih menjadi pilihan utama konsumen membeli berbagai produk makanan dan minuman untuk dikonsumsi baik di dalam rumah maupun di luar rumah.

Saat ini, pasar tradisional menyumbang hingga 90,2 persen volume penjualan makanan dan minuman FMCG untuk konsumsi di dalam rumah, serta 93,5 persen volume penjualan makanan dan minuman FMCG untuk konsumsi di luar rumah.

Pencapaian hingga angka tersebut  sangat dimungkinkan karena di area perkotaan konsumen dapat dengan mudah menemukan berbagai saluran perdagangan tradisional seperti warung, pedagang asongan, dan bahkan pasar tradisional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com