Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Nyaman dengan Pekerjaan Belum Tentu Pertanda Buruk, Ini Alasannya!

Kompas.com - 18/10/2016, 19:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi para karyawan—termasuk karyawan baru dan fresh graduate—masa-masa awal bekerja di suatu perusahaan atau kantor baru pasti menjadi hal yang menyenangkan sekaligus penuh dengan tantangan.

Betapa tidak, Anda akan bertemu dengan teman-teman baru, plus tuntutan pekerjaan yang baru. Namun, bisa jadi ketika Anda sudah terbiasa dengan lingkungan dan pekerjaan, lama-kelamaan Anda merasa jenuh dan lelah.

Mungkin Anda merasa mendapatkan banyak tekanan dan tuntutan target dari perusahaan. Pada akhirnya, Anda pun mulai berpikir untuk mencari pekerjaan baru.

Perlu Anda pahami, merasa jenuh dengan pekerjaan adalah hal yang wajar. Jadi, jangan terburu-buru terbawa emosi. Rasa tidak nyaman yang Anda rasakan bisa jadi merupakan tanda bahwa Anda mulai melangkah ke zona penuh tantangan.

Berada di zona ini bukanlah hal yang buruk. Di zona ini, Anda “dipaksa” untuk berkembang hingga akhirnya Anda akan menyadari potensi terpendam yang tidak Anda sadari sebelumnya.

Daripada Anda memelihara pikiran negatif dan termakan emosi untuk segera mencari pekerjaan baru, ada baiknya jika Anda berusaha memahami apa penyebab utama Anda merasa tak lagi nyaman di tempat kerja.

Berikut empat alasan umum yang dapat membuat Anda tak nyaman dengan pekerjaan, berikut dengan tips mengatasinya.

1. Anda belum tahu arah karier yang Anda inginkan

Apakah sampai sekarang Anda masih ragu dengan jalur karier yang ingin Anda tempuh? Setiap kali memikirkannya, Anda malah merasa makin tertekan dan tersesat. Tenang, Anda tidak sendiri. Ada banyak sekali orang yang tidak tahu tujuan karier mereka.

Banyak pula yang kurang beruntung karena tidak memiliki sosok mentor yang bisa membantu mereka dalam meniti perjalanan karier mereka.

Meski begitu, sadarilah bahwa perkembangan karier Anda adalah tanggung jawab Anda sendiri. Daripada larut dengan perasaan tak nyaman, lebih baik Anda memotivasi diri dan mencari tahu apa yang benar-benar ingin Anda capai di masa mendatang.

Anda bisa memulai dengan bertanya ingin menjadi apa Anda lima tahun yang akan datang. Selidiki juga gaya kerja Anda dan caritahu perusahaan seperti apa yang cocok untuk Anda. Setelah itu, buatlah rencana pengembangan karier Anda. Perlahan-lahan Anda pasti akan menemukan jalur yang tepat.

2. Anda khawatir pekerjaan Anda terlalu menantang

Pekerjaan yang Anda jalani ternyata lebih sulit daripada perkiraan Anda. Meski begitu, jangan sampai hal ini membuat Anda merasa minder, apa lagi sampai meragukan diri Anda sendiri. Jangan panik!

Tenangkan diri Anda lalu ingat-ingat lagi alasan Anda memilih karier yang Anda jalani sekarang.
Salah satu cara untuk mengetahui bahwa sekarang Anda sudah berada di dalam zona pengembangan diri adalah jika Anda menghadapi kesulitan, namun dibarengi dengan meraih pencapaian yang hebat.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com