Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Yakin Indonesia Bisa Jadi Pusat Distribusi Barang di Asia-Pasifik

Kompas.com - 19/10/2016, 14:46 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa pembangunan Pusat Logistik Berikat (PLB) akan memiliki banyak manfaat. Bahkan ia yakin Indonesia akan menjadi pemain utama distribusi barang di kawasan.

"Kita dapat manfaatkan PLB untuk perbaiki efisiensi biaya logistik dan untuk mendapat keuntungan sebagai pusat distribusi barang-barang di kawasan Asia-Pasifik," ujar perempuan yang kerap disapa Ani itu di acara Indonesia Transport Supply Chain dan Logistik 2016, Jakarta, Rabu (19/10/2016).

Ia menjelaskan, PLB merupakan gudang multifungsi yang berguna untuk menimbun barang ekspor dan impor. Dengan adanya PLB para suplier barang impor bisa menempatkan barangnya di Indonesia.

Pemerintah memberikan berbagai insentif kepada suplier yang menyimpan barangnya di Indonesia. Insentif itu di antaranya fasilitas penangguhan bea masuk dan tidak dipungut pajak dalam rangka impor.

Selama ini, para suplier lebih memilih menyimpan barangnya di beberapa negara tetangga misalnya Malaysia dan Singapura. Lantaran hal itu, sejumlah  barang yang diimpor untuk keperluan di dalam negeri harus didatangkan dari negera-negara tersebut.

Namun, pasca-dibangunnya PLB, para suplier tertarik untuk menyimpan barangnya di Indonesia. Lantaran hal itulah Sri Mulyani yakin Indonesia bisa jadi pusat distribusi barang di kawasan Asia-Pasifik.

Bila hal itu bisa terwujud, Indonesia diyakini bisa mendapatkan manfaat besar. Sebab kata Sri Mulyani, Asia-Pasifik merupakan kawasan paling sehat dalam perekonomian global.

Hingga saat ini, Indonesia telah membangun 14 PLB yang melayani berbagai sektor diantaranya minyak dan gas, pertambangan, maintenance, repair, dan overhaul (MRO), otomotif, hingga farmasi.

Dalam waktu dekat, pemerintah akan kembali membangun 25 PLB. Pembangunan itu akan bekerjasama dengan asosiasi industri dan para pelaku usaha logisti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com