Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritik Dirut Bulog soal Pengelolaan Pangan di Indonesia

Kompas.com - 24/10/2016, 21:26 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti menilai, hingga saat ini, negara masih menyerahkan urusan pangan pada mekanisme pasar.

Djarot berharap negara betul-betul hadir dalam urusan pangan, dan melakukan intervensi melalui regulasi, sistem, dan infrastruktur yang tepat.

Demikian kritik dari bos Bulog yang disampaikan dalam Diskusi Rembug Nasional Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JK, di Jakarta, Senin (24/10/2016).

Menurut Djarot, pemerintah memang telah memiliki regulasi untuk mengatur pangan. Akan tetapi, harus ada aturan turunan untuk menjalankan semua itu.

Terlebih lagi, sifat dari bisnis pangan terbilang cukup rumit. Pihak yang ada di tengah harus benar-benar diatur menjadi jembatan dan penyeimbang antara produsen dan konsumen.

"Sampai hari ini sebetulnya pangan sepenuhnya diserahkan pada mekanisme pasar," ucap Djarot.

"Saya melihat semua itu, dan saya termasuk yang tidak sependapat kalau pangan diserahkan ke mekanisme pasar murni," imbuhnya.

Djarot bahkan merasa, semua program yang Bulog jalankan saat ini hanyalah manis dalam pemberitaan, tetapi ada risiko tidak berkesinambungan.

Ia pun mengajak peserta diskusi Rembug Nasional untuk bersepakat bahwa negara harus hadir dalam urusan pangan. Dia bilang, untuk bisa hadir, negara harus memiliki infrastruktur pangan dan sistemnya.

Memang, kata Djarot, saat ini sudah ada regulasi berupa peraturan presiden tentang sembilan bahan pokok.

Namun, baru satu yang sudah beroperasi secara aktual. Selain itu, mantan pejabat bank pelat merah itu pun mengeluhkan soal perlakuan terhadap Perum Bulog.

"Perlakuan terhadap Bulog tidak lebih dari swasta, tetap nyuruh nyari duit dari bank, harus untung, (sementara) Bulog harus berjuang dengan segala kekurangan," kata Djarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com