Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disumbang Mie Instan, Laba Bersih Indofood CBP Naik 15 Persen

Kompas.com - 28/10/2016, 14:47 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) membukukan penjualan konsolidasi sebesar Rp 26,47 triliun pada kuartal III 2016. Jumlah itu naik 9,9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 24,1 triliun.

Pertumbuhan ini antara lain didorong oleh naiknya volume penjualan. Divisi mie instan berkontribusi paling besar dalam penjualan mencapai 64 persen, disusul dairy (20 persen), makanan ringan (7 persen), minuman (5 persen), penyedap makanan (2 persen), serta nutrisi dan makanan khusus (2 persen).

Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP Anthoni Salim mengatakan, sembilan bulan pertama ini merupakan periode yang baik bagi perseroan.

"Membaiknya kondisi pasar secara umum serta dilaksanakannya strategi-strategi yang terarah mampu menghasilkan kinerja yang baik dan memperkuat posisi ICBP di pasar," kata Anthoni melalui keterangan tertulis, Jumat (28/10/2016).

Pada kuartal III 2016, ICBP mencetak laba usaha sebesar Rp 3,97 triliun atau tumbuh 24,2 persen dibandingkan kuartal III 2015 yang sebesar Rp 3,2 triliun.

Adapun margin laba usaha tumbuh 15 persen dari 13,3 persen yang disebabkan oleh naiknya penjualan.

Sementara itu, laba periode berjalan yang dapat distribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 2,83 triliun atau tumbuh 15,9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya Rp 2,44 triliun.

Adapun margin laba bersih naik tipis dari 10,1 persen menjadi 10,7 persen. Dengan tidak memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs, core profit tercatat Rp 2,92 triliun, atau tumbuh 19,1 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 2,45 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com