Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag: Petani Tak Berani Panen Sebabkan Harga Cabai Naik

Kompas.com - 28/10/2016, 16:59 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyampaikan bahwa harga pangan relatif cukup stabil pada Oktober 2016 ini. Meski begitu, harga cabai merah di sebagain daerah mengalami kenaikan yang drastis.

Namun Kemendag mengatakan naiknya harga cabai merah bukan karena minimnya stok, namun karena keengganannya petani memanen.

"Stok banyak, cuma tidak berani dipanen karena cuaca," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (28/10/2016).

Saat ini, tutur Oke, cuaca dengan curah hujan tinggi terjadi di beberapa daerah. Akibatnya, petani memilih membiarkan cabai tidak dipanen agar tidak cepat membusuk.

Selain karena cuaca, faktor alam lain yakni adanya erupsi gunung berapi sehingga ada keterbatasan pasokan ke sejumlah daerah.

"Daerah-daerah yang harga cabainya tinggi terutama di Sumatera Utara dan Aceh," kata Oke.

Kemendag, tutur ia, terus berkomunikasi dengan Kementerian Pertanian untuk mencari solusi atas lonjakan harga cabai merah di Sumatra Utara dan Aceh. Salah satunya yakni adanya pengiriman pasokan cabai merah dari beberapa daerah penghasil cabai lainnya.

Terkait opsi membuka keran impor cabai merah, Kemendag mematikan tetap menahan impor lantaran stok cabai merah dalam negeri masih banyak tersedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com