Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih CIMB Niaga Tumbuh 390 Persen Menjadi Rp 1,3 Triliun pada Triwulan III 2016

Kompas.com - 28/10/2016, 19:16 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank CIMB Niaga mencatat laba bersih konsolidasi (tidak diaudit) sebesar Rp 1,3 triliun per triwulan III 2016.

Laba bersih tersebut naik 390,2 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Adapun laba per saham (earning per share) sebesar Rp 51,68.

Pertumbuhan laba bersih tersebut didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar 4,3 persen  (yoy) dan kenaikan pendapatan non bunga (non interest income) sebesar 29 persen.

Kenaikan NII dan pendapatan non bunga didorong terutama oleh membaiknya usaha pada treasury dan pasar modal, serta penurunan biaya pencadangan.

"Kinerja pada sembilan bulan pertama tahun 2016 sesuai dengan yang direncanakan di tengah lingkungan usaha yang menantang. Kami secara konsisten mencatatkan pendapatan yang positif dan meningkat sebagaimana terlihat dari kenaikan NII dan pendapatan non bunga,” kata Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan Jumat (28/10/2016).

Namun demikian, kata Tigior, melambatnya kegiatan ekonomi mengakibatkan pertumbuhan kredit ikut melambat.

Jumlah kredit bruto yang disalurkan menurun menjadi sebesar Rp 174 triliun seiring dengan strategi CIMB Niaga yang menerapkan pertumbuhan kredit yang konservatif.

“Kami akan terus memperhatikan pertumbuhan dengan seksama, dan tetap memprioritaskan kualitas aset yang selektif. Di saat yang bersamaan, kami akan terus memperkuat jaringan digital dengan tujuan meningkatkan kepuasan nasabah, penawaran produk, dan menjalin hubungan dengan nasabah melalui saluran digital kami,” katanya.

Dengan total aset mencapai Rp 237,12 triliun per 30 September 2016, CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank terbesar kelima di Indonesia dari sisi aset.

Sejumlah segmen bisnis mencatatkan performa positif. Personal dan multipurpose loans naik sebesar 15,3 persen, sedangkan kartu kredit tumbuh 33,2 persen menjadi Rp 7,83 triliun.

Dana murah CIMB Niaga tumbuh 6,1 persen menjadi Rp 93,94 triliun dengan rasio terhadap total dana pihak ketiga (DPK) sebesar 52,58 persen.

Loan to Deposit Ratio (LDR) CIMB Niaga tercatat sebesar 96,07 persen per akhir September 2016.

Sebanyak 94 persen dari total transaksi nasabah perbankan konsumer telah dilakukan melalui layanan digital banking seperti CIMB clicks, go mobile, ATM, dan rekening ponsel.

Unit Usaha Syariah CIMB Niaga mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 8,13 trilliun, tumbuh 17,7 persen sedangkan dana pihak ketiga sebesar Rp 9,29 trilliun, atau naik 18,3 persen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Whats New
Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com