Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada 2025 Penduduk Indonesia Diperkirakan Tembus 284,5 Juta Jiwa

Kompas.com - 03/11/2016, 14:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro memperkirakan, jumlah penduduk Indonesia akan tembus di angka 284,5 juta jiwa. Angka tersebut meningkat dari posisi saat ini, yakni 257 juta jiwa.

"Adanya pertambahan penduduk. Tahun 2015 tercatat sebanyak 257 juta jiwa dan pada tahun 2025 jadi 284,5 juta," ujar Bambang saat membuka acara Forum BUMN yang digagas harian Kompas di Jakarta, Kamis (3/11/2016).

Menurut Bambang, peningkatan jumlah penduduk tersebut menjadi salah satu indikator adanya peningkatan kebutuhan akan pangan.

"Dengan peningkatan jumlah penduduk, artinya ada kebutuhan cukup tinggi," tutur Bambang.

Bambang juga mengatakan, selain meningkatnya kebutuhan pangan, keselektifan masyarakat, terutama masyarakat kota, terhadap pangan akan semakin meningkat.

"Penyediaan pangan dituntut banyak, berkualitas, dan organik," ucap Bambang.

Mantan Menteri Keuangan ini pun menyebutkan, dari total masyarakat yang ada di Indonesia, sebanyak 59 persen masyarakat berada di perkotaan.

Masyarakat kota, menurut Bambang, saat ini sudah sangat selektif terhadap pangan yang dikonsumsinya. Maka dari itu, pemerintah harus memperhitungkan permintaan yang akan banyak muncul dari masyarakat perkotaan.

"Peningkatan kelompok kelas menengah dan perkotaan. 59 persen masyarakat ada di perkotaan sekarang, pada 2025 mendekati 80 persen. Makanya harus fokus demand manajemen, bagaimana mengolah pangan penduduk," tandas bambang.

Kompas TV Tim Ketahanan Pangan Sidak 5 Pasar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com