Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Arti Penting ASEAN G2B Infrastructure Investment Forum

Kompas.com - 04/11/2016, 11:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong percepatan pembangunan infrastruktur melalui gelaran ASEAN G2B Infrastructure Investment Forum dan Indonesia Infrastructure Week pada 8 hingga 11 November 2016.

Ketua Umum Kadin, Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, ASEAN G2B Infrastructure Investment Forum akan memberikan kesempatan bagi pemerintah pusat maupun daerah, BUMN, para pengembang teknologi, dan layanan terkemuka di sektor swasta, dan investor-investor besar untuk menjalin hubungan strategis.

"Forum ini telah dirancang khusus untuk menawarkan para investor global dan pemimpin industri yang telah diundang sebuah kesempatan langka untuk bertemu dengan semua otoritas investasi nasional dan kamar dagang terkemuka," ujar Rosan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/11/2016).

Rosan mengatakan, Indonesia Infrastructure Week merupakan rangkaian kegiatan pameran dan konferensi infrastruktur tahunan, yang menawarkan peluang investasi bagi para pemangku kepentingan dari pemerintah pusat dan daerah serta pemimpin perusahaan BUMN dalam rangka memfasilitasi kemitraan baru yang dapat mempercepat agenda pembangunan infrastruktur nasional.

Sementara itu, dalam ASEAN G2B Infrastructure Investment Forum, akan disampaikan enam proyek infrastruktur nasional yang akan dipaparkan di depan investor dan industri infrastruktur terkemuka dari negara anggota ASEAN dan belahan dunia lainnya.

Proyek prioritas yang akan ditampilkan antara lain jalan tol Yogyakarta-Solo, Ro-Ro Bitung-Davao, Pelabuhan Kuala Tanjung, Bandar Internasional Kertajati, program pembangunan pembangkit listrik 35.000 Megawatt (MW), dan jalan tol Sukabumi-Ciranjang-Padalarang.

Berdasarkan dokumen rencana induk konektivitas ASEAN, indikasi kebutuhan investasi infrastruktur negara-negara anggota ASEAN adalah sebesar 110 miliar dollar atau setara dengan Rp 1.430 triliun tiap tahun.

Selain Indonesia, tamu kehormatan dari negara ASEAN akan memaparkan proyek nasional negara masing-masing.

Kemudian dilanjutkan dengan diskusi para panelis yang terdiri atas sektor swasta, BUMN, dan pemangku kepentingan terkait yang mempunyai pengalaman yang baik dalam melaksanakan proyek-proyek, kesepakatan prosedur lintas perbatasan sampai dengan program pengembangan sumber daya manusia.

Kompas TV BUMN Infrastruktur Penerima Modal Terbesar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com