Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 10 Negara Termiskin dan Terbahaya di Dunia

Kompas.com - 07/11/2016, 10:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

LONDON, KOMPAS.com – Institut riset The Legatum Institute yang berpusat di London, Inggris baru-baru ini merilis indeks global tahunan bertajuk Prosperity Index.

Survei terhadap 149 negara yang menyoal kemakmuran dan kesejahteraan ini memberi peringkat terhadap negara-negara paling makmur di dunia, serta yang paling iskin dan paling berbahaya di dunia.

Legatum Institute menggunakan indikator yang tidak umum dalam menyurvei, yakni 104 variabel.

Variabel biasa, seperti produk domestik bruto (PDB) per kapita dan jumlah penduduk yang bekerja penuh tetap digunakan. Selain itu, lembaga tersebut juga menggunakan variabel menarik seperti toleransi sosial dan kualitas internet suatu negara.

Variabel-variabel itu kemudian dibagi menjadi sembilan subindeks, antara lain kualitas ekonomi, iklim usaha, tata kelola pemerintah, pendidikan, kesehatan, keamanan, kebebasan individu, sumber daya sosial, dan kondisi alam.

The Legatum Institute pun memberi peringkat terhadap 10 negara termiskin di dunia, yang termasuk juga terbahaya dan paling tak sehat.

Mengutip Business Insider, Senin (7/11/2016) berikut daftarnya.

1. Yaman.

Terpukul akibat perang sipil, Yaman berada di urutan terbawah terkait subindeks ekonomi, kewirausahaan, dan tata kelola pemerintah. Yaman berada di urutan kedua terbawah dalam hal sumber daya sosial dan ketiga terbawah untuk kebebasan individu.

2. Afghanistan

Dilanda perang selama berdekade, tak mengherankan bila Afghanistan berada di urutan terbawah dalam kebebasan indivudu dan urutan ketiga terburuk dalam hal tata kelola pemerintah. Negara ini pun berada di urutan kedua negara termiskin di dunia.

3. Republik Afrika Tengah

Negara ini mengalami sedikit perbaikan dalam hal kesejahteraan, kini berada di urutan ketiga negara termiskin di dunia. Namun, Afrika Tengah berada pada urutan 10 terbawah dalam hampir semua subindeks.

4. Sudan

Sudan kini berada pada urutan keempat negara termiskin di dunia. Dalam hal kebebasan individu, negara ini berada pada urutan kedua terbawah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com