Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemudahan Berinvestasi Indonesia Naik, Jokowi Minta Tak Tepuk Tangan

Kompas.com - 09/11/2016, 16:03 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Presiden Joko Widodo mengklaim peringkat Indonesia tentang kemudahan berinvestasi atau easy of doing business, naik tajam.

Pada 2015 lalu, Indonesia menempati peringkat 120 dan pada akhir tahun merangsek ke peringkat 109. Tahun ini, Indonesia pun menempati peringkat yang cukup baik.

"Tahun ini masuk ke angka 91. Ini loncatan yang cukup besar," ujar Jokowi saat membuka Infrastructure Week di JCC, Jakarta Pusat, Rabu (9/11/2016).

"Tetapi jangan ditepuki terlebih dahulu. Karena target saya 40," kata dia.

Jokowi merasa belum puas lantaran peringkat di mana Indonesia berada masih cukup berada jauh di bawah negara tetangga, yakni Singapura, Malaysia dan Thailand.

"Kita masih 91. Singapura 2, Malaysia 23, Thailand 46. Kita masih tertinggal jauh," ujar Jokowi.

Presiden Jokowi berkomitmen untuk terus mendorong debirokratisasi dan deregulasi agar proses investasi di tanah air semakin mudah.

Beberapa hal yang berkaitan dengan percepatan mengurus izin juga menjadi fokus Jokowi. Hal itu antara lain soal praktik korupsi dan pungutan liar, inefisiensi birokrasi dan infrastruktur yang belum merata.

"Khusus soal infrastruktur ini saya sudah sampaikan ke Menteri PUPera (agar dipercepat). Saya enggak mau kerja itu satu shift. Maunya tiga shift karena kita ini sudah tertinggal jauh," ujar Jokowi.

Kompas TV Pemerintah Siapkan Dana Pembebasan Rp 11 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com