Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kreditor Sepakat Damai dengan BUMI

Kompas.com - 10/11/2016, 19:04 WIB
Estu Suryowati

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) terbebas dari ancaman pailit setelah mayoritas kreditur menyepakati proposal perdamaian yang ditawarkan BUMI.

Dikutip dari laporan keterbukaan, Kamis (10/11/2016), sebanyak 98 kreditur separatis setuju atas proposal perdamaian dan hanya dua kreditur yang tidak setuju. Sementara ada satu kreditur yang abstain.

Adapun total tagihan dari kreditur separatis yang setuju mencapai Rp 47,72 triliun. Sementara itu, total tagihan dari dua kreditur separatis yang tidak setuju senilai Rp 26,65 miliar. Sedangkan kreditur separatis yang abstain memiliki total tagihan Rp 48,45 miliar.

Dalam keterbukaan juga disampaikan, seluruh kreditur konkuren yang sebanyak 142 kreditur menyatakan setuju. Total tagihan kreditur konkuren mencapai Rp 39,27 triliun.

Direktur & Corporate Secretary BUMI Dileep Srivastava menyampaikan, perkara ini tidak berdampak pada kegiatan operasional, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perusahaan.

"Untuk aspek hukum, BUMI akan mengikuti proses PKPU (penundaan kewajiban pembayaran utang) sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundang-undangan," kata Srivastava.

Dengan disetujuinya proposal tersebut, maka Rencana Perdamaian berubah menjadi Perjanjian Perdamaian.

Pengadilan akan menghomologasi dan memberikan putusan pengesahan terhadap Perjanjian Perdamaian pada sidang yang dijadwalkan 28 November 2016, atau lebih awal dari yang ditetapkan Tim Pengurus dan Hakim Pengawas.

Pada penutupan perdagangan hari ini, saham BUMI ditutup di level Rp 318, atau naik 28 poin (9,66 persen), dari penutupan perdagangan kemarin, Rabu (9/11/2016) yang di level Rp 290.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Whats New
KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com