Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilham Habibie: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2016 Diperkirakan 5,2 Persen

Kompas.com - 10/11/2016, 19:24 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini diprediksi tidak akan jauh dari angka 5,2 persen.

Hal ini melihat dari angka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tiga kuartal 2016 berkisar lima persen.

Anggota Indonesia Economic Forum Advisory Council Ilham Habibie mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini tidak terlepas dari kondisi ekonomi global dan perekonomian nasional yang belum pulih.

"Saya rasa 5,2 persen tahun ini. Kita bisa lihat dari sisi eksternal dan internal," ujar Ilham di Kawasan Patra Kuningan, Jakarta, Kamis (10/11/2016).

Ilham menuturkan, dari sisi eksternal, pertumbuhan ekonomi dunia secara tidak langsung berimbas pada perekonomian di Indonesia. Ditambah dengan perlambatan ekonomi yang tengah dialami China.

"Dari eksternal, pertumbuhan dunia saat ini masih mandek, saya tidak lihat ada perbaikan bahkan terjadi penurunan. Faktor Tiongkok buat kita besar sekali. Ketika ekonomi Tiongkok bagus, dia beli semua produk kita terutama sumber daya alam (SDA). Ekspor kita kan dulu lebih dari 50 persen SDA, itu kebanyakan ke Tiongkok. Sekarang turun sekali," ungkapnya.

Menurutnya, diperlukan waktu yang tidak sedikit untuk memperbaiki kembali dan menumbuhkan perekonomian global. Jadi, dampak eksternal ini akan lebih lama dirasakan oleh Indonesia.

"Bisa bangkit kembali? Saya kira tidak bisa dalam waktu cepat. Mungkin bisa stabilisasi jadi tidak merosot lebih lanjut. Tapi harus cari fondasi dulu terus pelan-pelan naik lagi tapi tidak bisa seperti dulu," jelas Ilham.

Sedangkan dari faktor internal. Ilham menjelaskan, dengan kondisi ekonomi seperti saat ini, Indonesia perlu lebih banyak melakukan improvisasi dan perbaikan baik dalam hal birokrasi, infrastruktur dan lain-lain. Dengan demikian, akan memacu pertumbuhan ekonomi dari dalam.

"Supaya kita punya ekonomi lebih baik lagi, yang harus dilakukan perbaikan infrastruktur. Kalau kita mau produksi kita perlu listrik, kita perlu air, jalanan. Kalau tidak nanti semua mahal. Tapi itu perlu waktu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com