Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Siapkan 13 Kereta Tambahan untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 14/11/2016, 13:32 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) telah menyiapkan13 kereta api (KA) tambahan untuk memenuh kebutuhan pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2017. 

Direktur Utama KAI, Edy Sukmoro mengatakan, pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2017 perusahaan mengoperasikan 328 perjalanan KA reguler dan 28 perjalanan KA tambahan dengan total kursi sebanyak 212.564 kursi per hari.

Total kursi tersebut meningkat 11 persen dibandingkan musim libur tahun lalu sebesar 190.868.

"KA tambahan ini beroperasi mulai tanggal 18 Desember sampai 8 Januari 2017," ujar Edy dalam konferensi pers di Jakarta Railway Center (JRC), Jakarta, Senin (14/11/2016). 

Adapun KA tambahan pada musim libur lebaran Argo Lawu, Argo Dwipangga tambahan, Argo Muria tambahan, Lodaya tambahan, Sancaka tambahan, Menoreh tambahan, Lpn Ekonomi tambahan, Kutojaya tambahan, Kertajaya tambahan, Madiun Ekonomi, Cirebon Ekspres Fakultatif, Argo Jati tambahan, dan Cirebon Ekspres tambahan.

"Masyarakat dapat membeli tiket KA tambahan di seluruh channel resmi penjualan mulai Selasa (15/11/2016) pukul 12.00 WIB siang," katanya. 

Edy menuturkan, dari sisi sarana KAI telah menyiapkan 442 unit lokomotif dan 1547 unit kereta pada musim libur Natal dan Tahun baru 2017. 

"Dari aspek prasarana. seperti tahun-tahun sebelumnya PT KAI menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) pada titik-titik yang dianggap rawan seperti banjir dan longsor dan mengadakan pemeriksaan ekstra seluruh jalur KA serta perondaan di lintasan KA pada waktu-waktu rawan," ucapnya. 

Edy memprediksikan, jumlah penumpang KA pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2017 sebesar 4.581.300 penumpang. Jumlah itu naik 6 persen dibandingkan tahun lalu sebesar 4.318.717 penumpang. 

"Kami juga memprediksikan kenaikan pendapatan 10 persen dibandingkan pendapatan pada musim libur Natal dan Tahun Baru tahun lalu," tandasnya. 

Kompas TV Pemerintah Akan Hidupkan Kereta Yogyakarta-Magelang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com