Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Ingin Kecipratan Dana Repatriasi Sampai Rp 50 Triliun

Kompas.com - 17/11/2016, 19:54 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Perdagangan dan Pengawasan Anggota Bursa Bursa Efek Indonesia (BEI) Hamdi Hassyarbaini mengaku pihaknya tak muluk-muluk dengan perolehan dana repatriasi dari program pengampunan pajak atau tax amnesty.

"Target repatriasinya kan Rp 1.000 triliun. Kalau kami bisa dapat lima persennya saja, Rp 50 triliun itu sudah bagus," kata Hamdi ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (17/11/2016).

Kendati targetnya tak besar, Hamdi enggan berspekulasi apakah terget tersebut bisa dicapai hingga periode tax amnesty berakhir.

Sebab, Hamdi menyadari hingga akhir Oktober lalu, realisasi dana repatriasi yang masuk ke instrumen pasar modal masih di bawah Rp 1 triliun.

Dari komitmen repatriasi yang dinyatakan dalam Surat Pernyataan Harta (SPH) sebesar Rp 143 triliun, realisasinya baru mencapai Rp 41,18 triliun.

Dari realisasi sebesar Rp 41,48 triliun itu, yang masuk ke instrumen pasar modal masih di bawah Rp 1 triliun.

Menurut Hamdi, banyak peserta tax amnesty yang sebenarnya sudah melakukan repatriasi. Hanya saja mereka tidak melaporkan ke otoritas.

"Ada dua kemungkinan kenapa masih sedikit. Mungkin memang mereka belum masuk. Mungkin juga sudah masuk tetapi tidak mau report ke kami. Karena kalau lapor kan mereka harus mengirimkan surat keterangan (SPH) itu. Mereka takut datanya terbuka," kata Hamdi.

Padahal kata Hamdi, otoritas bursa tak kurang dalam memberikan gula-gula agar instrumen di pasar modal laku keras, salah satunya dengan memberikan diskon crossing saham.

Sejauh ini, Hamdi mengungkapkan, pihak yang mengajukan permohonan diskon crossing saham tak lebih dari hitungan jari.

Diskon crossing saham tersebut diatur melalui Surat Edaran (SE) BEI No.0002/BEI/08-2016. Diskon crossing saham yang diberikan sebesar 20 persen hingga paling tinggi 45 persen.

Selain diskon crossing saham, BEI juga menawarkan diskon listing fee serta relaksasi prosedur IPO untuk menarik dana-dana repatriasi masuk ke pasar modal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berburu Kacamata di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 dan 2

Berburu Kacamata di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 dan 2

Whats New
Tumpukan Kontainer di Pelabuhan, Sri Mulyani: 62,3 Persen Sudah Diselesaikan

Tumpukan Kontainer di Pelabuhan, Sri Mulyani: 62,3 Persen Sudah Diselesaikan

Whats New
Lazada Diduga Lakukan Tindakan Diskriminatif, KPPU Berikan Respons

Lazada Diduga Lakukan Tindakan Diskriminatif, KPPU Berikan Respons

Whats New
Pertamina Akan Tertibkan Penjualan Jual Elpiji 3 Kg di di Warung

Pertamina Akan Tertibkan Penjualan Jual Elpiji 3 Kg di di Warung

Whats New
3 Hal yang Bisa Dilakukan Gen Z untuk Ubah Kecemasan jadi Produktifitas

3 Hal yang Bisa Dilakukan Gen Z untuk Ubah Kecemasan jadi Produktifitas

Whats New
BPH Migas Siapkan 100.000 KL Kuota BBM Pertalite untuk Pertashop

BPH Migas Siapkan 100.000 KL Kuota BBM Pertalite untuk Pertashop

Whats New
Surplus APBN Naik Jadi Rp 75,7 Triliun

Surplus APBN Naik Jadi Rp 75,7 Triliun

Whats New
Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Simak Poin Pentingnya

Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Simak Poin Pentingnya

Whats New
Biar Enggak Terjebak Latte Factor, Hindari 4 Kebiasaan Ini agar Keuangan Tidak Jebol

Biar Enggak Terjebak Latte Factor, Hindari 4 Kebiasaan Ini agar Keuangan Tidak Jebol

BrandzView
Pengusaha Kabel Kecewa Pemerintah Permudah Izin Impor

Pengusaha Kabel Kecewa Pemerintah Permudah Izin Impor

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 4 Juni 2024, Simak Kualifikasinya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 4 Juni 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
BPH Migas: Konsumsi Pertalite Capai 10 Juta Kiloliter hingga April 2024

BPH Migas: Konsumsi Pertalite Capai 10 Juta Kiloliter hingga April 2024

Whats New
Mudah dan Cepat, Pengajuan KPR Online Bisa Jadi Solusi untuk Memiliki Rumah

Mudah dan Cepat, Pengajuan KPR Online Bisa Jadi Solusi untuk Memiliki Rumah

Spend Smart
IHSG Turun 45 Poin, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.072

IHSG Turun 45 Poin, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.072

Whats New
Allianz Life Cetak Pendapatan Premi Rp 16,2 Triliun Sepanjang 2023

Allianz Life Cetak Pendapatan Premi Rp 16,2 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com