Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri BUMN: Rp 100 Miliar untuk Bangun Balkondes di Seluruh Indonesia

Kompas.com - 19/11/2016, 19:06 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M Soemarno menghadiri peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan Balai Ekonomi Desa (Balkondes) tahap II di Desa Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Sabtu (19/11/2016).

Rini mengatakan, pembangunan Balkondes merupakan wujud dukungan BUMN kepada program pemerintah untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia, yang ditargetkan mencapai 20 juta orang pada 2019 mendatang.

Sejauh ini, kata Rini, sekitar 11 juta wisman yang berkunjung ke Indonesia. Angka tersebut dinilai tertinggal dari negara-negara tetangga seperti Singapura yang sudah dikunjungi 15 juta wisman dan Thailand dikunjungi lebih dari 23 juta wisman.

"Indonesia memang sedikit tertinggal, tetapi harus yakin kita bisa mengejar ketertinggalan tersebut," katanya.

Salah satu upayanya adalah dengan pendirian Balkondes yang juga bertujuan menyiapkan masyarakat yang tinggal di kawasan wisata prioritas, termasuk Candi Borobudur, agar siap menyambut kunjungan jutaan wisman dari berbagai negara.

"Tahun 2017 dianggarkan Rp 100 miliar untuk pendirian Balkondes di seluruh Indonesia. Selain Borobudur, Balkondes juga akan dibangun di Danau Toba, Dataran Tinggi Dieng, Bali, Labuan Bajo dan lainnya," ungkap Rini.

Di kawasan Borobudur, Rini menganggarkan Rp 1 miliar per Balkondes. Selain Balkondes serta pendampingan, juga disiapkan homestay sebagai fasilitas pendukung.

Rini menargetkan sedikitnya 400 kamar homestay yang tersebar di 60 titik di sekitar Candi Borobudur.

Menurut Rini, Borobudur memiliki potensi besar untuk dikunjungi, apalagi masyarakat sekitarnya sangat terbuka dan memiliki sumber daya yang memadai.

Rini berharap mereka tetap mempertahankan kearifan lokal serta menonjolkan potensi kerajinan yang ada sehingga mampu menarik minat wisman untuk berkunjung dan tinggal di Borobudur.

Kepada segenap BUMN yang terlibat dalam pembangunan balkondes, Rini minta memberikan pendampingan untuk meningkatkan keterampilan masyarakatnya. Pihak perbankan, juga diminta ikut mencarikan solusi dalam hal permodalan.

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWCPRB) Edi Setijono, mengatakan lima balkondes tahap II berada di lima desa yakni Desa Majaksingi, Giritengah, Tuksongo, Bigaran dan Kembanglimus.

Pembangunan Balkondes melibatkan lima BUMN masing-masing, PT Jasa Marga, PT Jasa Raharja, PT Telkom, PT Angkasa Pura I dan PT Patra Jasa.

Dari target 20 desa, sudah terealisasi di 11 desa. "Balkondes ini ibarat etalase potensi desa, keberadaan balkondes diharapkan memberi manfaat bagi masyarakat lewat program "Sanja Kampung" yang kami gulirkan. Sehingga mereka tak lagi menjadi penonton atas jutaan wisman yang berkunjung ke Borobudur," katanya.

Pada kesempatan itu, Rini didamping Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Edi Setijono naik dalam satu andong, dari Balkondes di Desa Ngaran menuju Desa Tuksongo yang berjarak sekitar 2 kilometer.

Selanjutnya rombongan menuju Desa Kebonsari untuk meninjau potensi-potensi yang ada di desa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Work Smart
Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Whats New
Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com