Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Bakal Buka Rute Pelayaran Surabaya-Lembar NTB

Kompas.com - 22/11/2016, 14:05 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membuka rute pelayaran Surabaya - Lembar  (Nusa Tenggara Barat). Rencana pembukaan tersebut bakal direalisasikan pada awal Desember.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, pembukaan rute tersebut dilakukan untuk menurunkan biaya logistik. Nantinya, rute itu akan dioperasikan oleh PT ASDP Ferry Indonesia (Persero). 

"Selama ini, Surabaya menuju Lembar lewat darat dan itu agak lama dan mahal karena dua kali melalu selat. Akan tetapi jika lewat laut biaya justru lebih murah," ujar Budi Karya dalam Forum Perhubungan di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, Selasa (22/11/2016).

Rute tersebut juga dapat mengalihkan jalur truk logistik yang selama ini melewati jalur darat.

"Dari pengamatan saya minimal ada 200 truk dari Pelabuhan Surabaya ke Lembar. Apabila kami meningkatkan kapal tiap hari maka itu terjadi dan ini model terbaik," katanya.

Rute tersebut akan dioperasikan dengan frekuensi dua sampai tiga kali seminggu. "Ke depannya, kita akan operasikan setiap hari, bukan tiga kali seminggu," ucap mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) ini.

Sementara itu, Plt Direktur Utama PT ASDP Ferry Indonesia, Faik Fahmi menambahkan, pengoperasian rute Surabaya - Lembar akan efektif pada 1 Desember 2016. Dirinya mengatakan, rute tersebut dapat mendukung pariwisata di Nusa Tenggara Barat. 

"Kalau dari Surabaya ke Lombok lewat darat kan selalu ada kemacetan. Dengan rute ini para wisatawan bisa nyaman tanpa harus mengalami kemacetan. Kami juga kan mengundang para asosiasi, agar rute ini penuh truk. Dan dapat dimanfaatkan dengan baik," tandasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Whats New
5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

Spend Smart
Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Whats New
[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

Whats New
Ketidakpastian Global Percepat Adopsi 'Blockchain'

Ketidakpastian Global Percepat Adopsi "Blockchain"

Whats New
XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

Whats New
Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Whats New
Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Whats New
Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Whats New
Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim 'Revamping' Pabrik Tertua

Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim "Revamping" Pabrik Tertua

Whats New
Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Whats New
Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Whats New
Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Whats New
Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com