Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkeu Sudah Lama "Lingkari" Pejabat Ditjen Pajak yang Dicokok KPK

Kompas.com - 22/11/2016, 17:45 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan, pihaknya sudah menjalin koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menindak pejabat-pejabat nakal yang terindikasi korupsi. Salah satu contoh kasusnya yakni pejabat Direktorat Jenderal Pajak yang ditangkap KPK kemarin, (21/11/216).

"Informasi sejak awal kami sudah punya. Kami kan punya sistem itu (wishtle blower). Kami telusuri dan memastikan ada perbuatan yang melanggar hukum," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Hadiyanto di Jakarta, Selasa (22/11/2016).

Menurut Hadiyanto, informasi adanya pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan berasal dari berbagi sumber. Bisa sumber internal Kementerian dan dari luar yakni aparat penegak hukum.

Dalam kasus tangkap tangan pejabat Ditjen Pajak oleh KPK, Kemenkeu mengaku sudah melakukan pantauan cukup lama sebelum operasi tangkap tangan dilakukan.

"Teknik untuk memantau aparat penegak hukum dan Inspektorat Jenderal Kemenkeu sudah dilengkapi intelejen agar pelayanan publik tidak terganggu masalah," kata Hadiyanto.

Ke depan, Kemenkeu akan terus memperbaiki sistem terkait sumber daya manusia. Ada berbagai hal yang akan diupayakan Kemenkeu diantaranya yakni membuat standar baru terkait kapabilitas dan integritas pegawai.

"Sistemnya kami ubah. Apakah bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Kedua, standar kapabilitas, integritas. Ketiga, sistem TI. Jadi kinerjanya lebih terpantau. Keempat, peraturan perundang undangannya. Jadi bisa saling dukung dan saling harmoni," ucap dia.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga sempet mengungkapkan bahwa operasi tangkap tangan pejabat Ditjen Pajak oleh KPK sudah bekerja sama dengan internal Kementerian Keuangan.

(Baca: Sri Mulyani Jengkel dengan Petugas Pajak yang Ditangkap KPK)

Kompas TV KPK OTT Seorang Oknum Pejabat Ditjen Pajak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com