Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarik Wisatawan, PHRI Usulkan Program "Visit Indonesia 2018"

Kompas.com - 23/11/2016, 15:36 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna menarik wisatawan domestik dan mancanegara Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengusulkan kepada pemerintah agar menggelar acara Visit Indonesia 2018.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Haryadi Sukamdani menuturkan hal itu selaras dengan target pemerintah dengan target kunjungan wisatawan mancanegara hingga 20 juta turis di 2019.

Dengan itu, pihaknya telah menyusun beberapa program yang akan menarik wisatawan.

"Kalau kita bicara program besar untuk memajukan pariwisata itu harus dilakukan join pogram atau program bersama, kami akan meluncurkan Visit Indonesia tahun 2018 Insya Allah itu antara bulan Februari intinya adalah program ini menjadi program bersama, bukan hanya PHRI saja," jelas Hariyadi saat Rakornas Kading Bidang Pariwisata di Jakarta, Rabu (23/11/2016).

Acara ini akan digelar serentak di sejumlah daerah pada tiga bulan pertama 2018 dan pihak-pihak yang dilibatkan mulai dari maskapai penerbangan asing dan dalam negeri, hotel, restoran, hingga biro perjalanan.

Mengenai pemilihan kota hingga saat ini masih dalam pembahasan. Menurutnya, kota-kota yang ingin terlibat harus memenuhi sejumlah kriteria yang ditetapkan seperti sarana dan prasarana penunjang hotel seperti hotel, restoran, destinasi yang menarik, aksebilitas, hingga faktor keamanan wisatawan. 

"Nanti kita akan pilih daerah-daerah yang secara teknis siap untuk dipromosikan secara bersama, selain itu juga kita lihat dari segi potensinya cukup manarik nggak, jangan sampai mereka dateng tapi nggak liat apa-apa nggak layak dijual," jelasnya.

Selain kriteria yang telah ditetapkan, daerah juga diharuskan punya kesiapan dari segi kelengkapan untuk melakukan kegiatan event pariwisata. Kedua, keamanan turis. Ketiga kesiapan akomodasi dan transportasi.

Selain itu dirinya meminta pemerintah daerah untuk mendukung program tersebut dengan cara memberikan diskon pajak hotel dan restoran khususnya pada saat pelaksanaan Visit Indonesia 2018.

"Kemarin sudah kejadian di Solo, Solo Great Sale pemerintah kota Solo memberikan diskon 50 persen pajak hotel selama berlangsungnya event, kita berharap selama berlakunya Visit Indonesia 2018 selama 3 bulan ini kita berharap didukung pemerintah daerah," ungkapnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pariwisata menunjukkan bahwa sejak Januari sampai September 2016, terdapat 8.362.963 wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Indonesia. Jumlah itu meningkat sebesar 8,51 persen dari periode yang sama di tahun lalu yaitu sebanyak 7.707.034 wisman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Jadi Komisaris Utama

Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Jadi Komisaris Utama

Whats New
Bertemu Dubes Persatuan Emirat Arab, Menaker Ida Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama Penempatan PMI

Bertemu Dubes Persatuan Emirat Arab, Menaker Ida Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama Penempatan PMI

Whats New
Temui Dubes Libya, Menaker Ida Harap Inisiasi Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Libya Segera Terwujud

Temui Dubes Libya, Menaker Ida Harap Inisiasi Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Libya Segera Terwujud

Whats New
Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Whats New
Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor

Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor

Earn Smart
Tenaga Kerja Alih Daya Terampil Dinilai Jadi Solusi Mengatasi Pengangguran

Tenaga Kerja Alih Daya Terampil Dinilai Jadi Solusi Mengatasi Pengangguran

Work Smart
Rupiah Sempat Melemah Lagi ke Rp 16.000, Gubernur BI: Enggak Usah Kaget, Enggak Usah Bingung..

Rupiah Sempat Melemah Lagi ke Rp 16.000, Gubernur BI: Enggak Usah Kaget, Enggak Usah Bingung..

Whats New
Manfaatkan AI, BTN Maksimalkan Transformasi Digital untuk Layani Nasabah

Manfaatkan AI, BTN Maksimalkan Transformasi Digital untuk Layani Nasabah

Whats New
Citi Indonesia Prediksi Investasi ke Indonesia tetap Kuat di Tengah Konflik Global

Citi Indonesia Prediksi Investasi ke Indonesia tetap Kuat di Tengah Konflik Global

Whats New
Teten Optimistis Ekspor Furnitur RI Capai Rp 79,9 Triliun

Teten Optimistis Ekspor Furnitur RI Capai Rp 79,9 Triliun

Whats New
IHSG Ditutup Naik 36 Poin, Rupiah Menguat

IHSG Ditutup Naik 36 Poin, Rupiah Menguat

Whats New
Asosiasi Furnitur Optimistis Rebut 1 Persen Pangsa Pasar Global di 2024

Asosiasi Furnitur Optimistis Rebut 1 Persen Pangsa Pasar Global di 2024

Whats New
Sasar Milenial, MSIG Life dan Bank BJB Luncurkan Asuransi Jiwa Smile Life Extra Plus

Sasar Milenial, MSIG Life dan Bank BJB Luncurkan Asuransi Jiwa Smile Life Extra Plus

Whats New
Dukung Pengembangan SDM, IWIP-WBN Buka Program Beasiswa untuk Mahasiswa dan Mahasiswi di Halteng dan Haltim

Dukung Pengembangan SDM, IWIP-WBN Buka Program Beasiswa untuk Mahasiswa dan Mahasiswi di Halteng dan Haltim

Whats New
Renovasi hingga Buka Toko Baru, Supra Boga Lestari Siapkan Capex Rp 49,5 Miliar

Renovasi hingga Buka Toko Baru, Supra Boga Lestari Siapkan Capex Rp 49,5 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com