JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (24/11/2016) diperkirakan masih akan bergerak variatif cenderung menguat dengan rentang pergerakan 5.170-5.322.
"Saham-saham yang masih dapat diperhatikan diantaranya BBRI, BBTN, ITMG, KLBF, MAPI, CTRA, INAF, UNVR," tulis Lanjar Nafi analis dari Reliance Securities, Kamis.
Pada perdagangan Rabu (23/11/2016), IHSG sempat bergerak tertekan namun ditutup berbalik menguat di akhir sesi perdagangan di level 5.211,99 atau naik 7,32 poin (0,14 persen) dibandingkan penutupan hari sebelumnya, dengan volume yang cukup tinggi.
Sektor berbasis komoditas memimpin penguatan. Sektor pertanian dan pertambangan menguat lebih dari 1 persen.
Lanjar mengatakan, investor asing yang terus melakukan aksi jual menjadi faktor penekan utama pergerakan IHSG. Dana keluar atau capital outflow sebesar Rp 809,8 miliar. Mayoritas bursa Asia, kata Lanjar, memang bergerak variatif dengan ditutup menguat.
"Optimisme pertumbuhan ekonomi global yang diperkirakan masih cukup kuat menahan suku bunga AS menjadi pendorong penguatan," ujar Lanjar.
Sementara itu harga minyak berfluktuasi setelah kabar OPEC menangguhkan keputusannya tentang pengurangan produksi.
"Data ekonomi selanjutnya yang akan menjadi fokus investor diantaranya indeks leading ekonomi, survei tingkat inflasi dan tingkat kepercayaan konsumen di Jepang, serta pertumbuhan PDB di Jerman," kata Lanjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.