JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan para menteri terkait dalam untuk menurunkan harga gas industri paling lambat pada akhir tahun 2016 ini.
Jokowi menekankan, penurunan harga gas tersebut sudah menjadi rencana sejak lama. Namun, hingga kini rencana itu belum juga terealisasi.
"Saya sudah diberi angka oleh Menko dan Menteri. Saya ingin mendorong penurunan harga gas betul-betul terjadi akhir tahun ini," ujar dia pada acara CEO Forum di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (24/11/2016).
Menurut Jokowi, negara lain seperti Singapura, Filipina, dan Vietnam bisa mematok harga gas industri di angka 5 dollar AS per Million Metric British Thermal Unit (MMbtu).
Sementara, harga gas di Indonesia saat ini masih sekitar 9,5 Dollar AS per MMbtu.
"Saya sudah sampaikan para menter. Saya tidak tahu caranya, tapi di negara lain bisa. Kalau mereka bisa, kita harus bisa," ujar Jokowi.