Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Minta Pengelola Pusat Perbelanjaan Fasilitasi UMKM

Kompas.com - 24/11/2016, 23:19 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) meminta para pengelola pusat perbelanjaan memfasilitasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk dapat memasarkan produknya di mal. Salah satunya, memfasilitasi UMKM fesyen muslim.

Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Kemendag, Noviani Vrisvintati mengatakan, pemerintah telah melakukan upaya agar UMKM fesyen muslim bisa memasarkan produknya di mal. Salah satunya dengan menggelar pameran Hijab Mall to Mall. 

"Fasilitasi ini diperlukan karena selama ini para pelaku UMKM mengalami kendala biaya sewa yang tinggi dalam memasarkan produknya," ujar Noviani dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jakarta, Kamis (24/11/2016). 

Berkembangnya industri fesyen Muslim dipastikan akan mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan penerimaan pajak negara, hingga pemberdayaan wanita pengusaha.

Terlebih lagi, sejumlah pasar internasional juga mulai berminat pada fesyen muslim Indonesia, seperti di Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Inggris, Kanada, Belgia, Australia, China, dan Uni Emirat Arab.

"Untuk itu, fesyen hijab perlu dukungan pemerintah, swasta, masyarakat, akademisi, dan stakeholders lainnya, karena industri ini juga memberikan efek ganda bagi masyarakat, " imbuhnya.

Novi berharap, para pelaku UMKM fesyen muslim dapat memanfaatkan kesempatan ini sebagai stimulus untuk semakin percaya diri membawa merek sendiri dan memasarkan produk untuk bersaing di pasar lokal, regional, dan internasional.

"Selain memasyarakatkan tren fesyen hijab, berbagai kegiatan pendukungnya juga diharapkan mampu menginspirasi masyarakat untuk mencintai hasil karya bangsa sendiri," tandasnya.

Sekedar informasi, pameran Hijab Mall to Mall telah beberapa kali digelar, yaitu di Gandaria City Jakarta, One Belpark Jakarta, Cito Mall Surabaya, Ratu Indah Mall Makassar, dan Palembang Icon Kota Palembang, Trans Studio Mall Kota Bandung, dan Jogja City Mall Kota Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com