Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Daya Saing Industri Manufaktur, Kementerian ESDM Janji Turunkan Harga Gas

Kompas.com - 25/11/2016, 17:35 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) akan menjajaki kemungkinan penyesuaian harga gas untuk industri manufaktur.

Hal itu dilakukan untuk mendorong daya saing industri tersebut. "Termasuk antara lain mengurangi harga gas dengan memperpendek jalur distribusi gas," ujar Staf Ahli Bidang Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Yuni Rusdinar saat konferensi pers hasil rapat koordinasi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Bank Indonesia (BI) di Surabaya, Jumat (25/11/2016).

Saat ini, lebih lanjut Pemerintah sedang melakukan finalisasi penurunan harga gas untuk tiga industri yakni petrokimia, pupuk, dan baja. Meski begitu ia meminta agar upaya peningkatan daya saing industri manufaktur tidak hanya bergantung kepada penurunan harga gas.

Sebab ada faktor lain yang juga berpengaruh kepada daya saing industri manufaktur. Faktor-faktor yang dimaksud Yuni antara lain kualitas sumberdaya manusia, biaya logistik, hingga kebijakan perpajakan.

Sementara itu Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengungkapkan bahwa, dalam rapat koordinasi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan BI mencuat satu isu tentang harga gas. "Harga Gas yang mahal di tingkat konsumen akhir itu karena ada penjualan bertingkat mulai dari hulu terus dijual ke trader, trader, trader," kata Agus.

Bahkan kata ida, ada alokasi-alokasi gas diberikan ke badan usaha yang tidak memiliki infrastruktur gas. Ada pula badan usaha yang sudah memiliki infrastruktur gas, namun tidak mendapatkan alokasi gas lantaran dikuasai trader.

Oleh karena itu, Agus menyarankan agar kementerian bisa membuat harga gas lebih efisien. Hal itu tutur Agus sudah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com